DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Jadi Kader, Sandiaga Uno Diharapkan Bawa Efek Hoki untuk PPP

image
Sandiaga Uno sah jadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

ORBITINDONESIA.COM - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku menunggu efek hoki Sandiaga Uno untuk mendongkrak suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kalau saya membawa dari bahasa saya ya, itu mungkin yang kami tunggu-tunggu efek hoki, karena Pak Sandi efek hoki kalau bahasa saya," ujar Mardiono dalam konferensi pers di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu 14 Juni 2023.

Ia tidak menampik bahwa partai politik (parpol) memang bekerja untuk mengejar electoral. Hal inilah yang menjadi harapan dari PPP dengan bergabungnya Sandiaga Uno.

Baca Juga: Mardiono: Rabu Depan, Sandiaga Uno Jadi Kader PPP

Menurutnya, Sandiaga adalah sosok yang selalu sukses dalam setiap karirnya, baik itu sebagai pengusaha maupun politikus.

Ia menyebutkan salah satu karir perpolitikan Sandiaga yang cemerlang adalah saat memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Sukses dan hoki itulah tentu menjadi harapan bagi PPP ya untuk menjadi sebuah penguatan PPP," katanya.

Tidak hanya itu, kata Mardiono, Sandiaga mendulang banyak suara saat Pilpres 2019 dengan mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

"Nah, dari kesemuanya dari rekam jejak perjalanan Pak Sandi ini, kemudian kalau bahasa saya ya tentu, PPP mengharapkan hoki itu dibawa juga untuk menjadi keberhasilan Pak Sandi bersama-sama dengan PPP," ujar Mardiono.

Dia menargetkan PPP akan mendapatkan sekitar 11 hingga 12 juta suara secara nasional. Kemudian, PPP menargetkan dapat memiliki 45 sampai 50 kursi di DPR RI.

"Saya yakin dengan tambahan energi Pak Sandi insyaallah akan lebih mudah lagi, karena di tahun-tahun pemilu yang lalu mulai tahun 2009 dan tahun 2014, kami untuk perolehan kursi seperti yang menjadi target sekarang itu sudah pernah kami capai," tuturnya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023. ***

Berita Terkait