DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Inilah Peran Utama Hadirnya SATRIA 1 untuk Provinsi Kalimantan Utara, Prioritas di Kawasan 3T

image
Divisi Layanan TI Untuk Pemerintah BAKTI Nanang Faturahman di tarakan saat menonton bersama peluncuran SATRIA 1.

ORBITINDONESIA.COM- SATRIA 1 (Satelit Republik Indonesia) milik pemerintah Indonesia telah resmi diluncurkan ke angkasa pada pukul 18.21 waktu setempat dari Cape Canaveral Space Launch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat.

Kehadiran SATRIA 1 yang merupakan satelit internet pertama milik Pemerintah Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur digital di Provinsi Kalimantan Utara lebih cepat.

"Dengan diluncurkan SATRIA 1 ini diharapkan apa yg sudah terbangun di Kaltara menjadi lebih cepat dan bagus, karena selama ini terbilang lemah sinyal," kata Divisi Layanan TI Untuk Pemerintah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Nanang Fathurahman di Tarakan, Senin.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Apa Arti Tanggal 1 Dzulhijjah dan Perbedaannya dengan Hari Raya Idul Adha, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Diharapakan setelah peluncuran SATRIA 1 untuk wilayah Kaltara, BAKTI banyak fokus untuk membangun di wilayah Nunukan dan Malinau yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Menurutnya wilayah perbatasan daerah yang harus diawasi.

Jika membangun akses internet di daerah-daerah perbatasan untuk membantu TNI di sana, agar dapat terhubung dengan keluarganya atau pimpinan di Jakarta.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Baca Juga: Jokowi Umumkan Peluncuran Satelit Milik Indonesia dengan Kapasitas Terbesar di Asia, Netizen Syok
BAKTI akan membangun very small aperture terminal (VSAT) di fasilitas-fasilitas publik prioritas di kawasan 3T (terdepan, terluar, tertinggal)  tersebut.

"Kita akan bangun VSAT - VSAT di sana (Nunukan dan Malinau, red) dengan memanfaatkan satelit SATRIA 1 ini sekarang sudah terbangun tapi kapasitasnya kecil. Diharapkan dengan diluncurkannya SATRIA 1 bisa untuk meningkatkan bandwidth," kata Nanang.

Serta akses internet di sektor pendidikan, sektor kesehatan dan sektor pemerintahan di kantor - kantor desa yang akan diberikan bantuan dari sinyal satelit SATRIA 1.

Baca Juga: Cek Disini Benarkah 1 Dzulhijjah yang Jatuh pada 20 Juni 2023 Termasuk Tanggal Merah Berdasarkan Pemerintah
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (DKISP) Pemkot Tarakan Witoyo mendukung kegiatan program SATRIA 1 dapat berjalan lancar.

"Ini akan mempercepat transformasi digital dan mencetak tenaga-tenaga cakap digital lebih cepat dan banyak lagi," kata Witoyo.

Dia mengatakan bahwa saat ini di 20 kelurahan yang ada di Tarakan semua sudah terjangkau akses internet dan tidak ada lagi blank spot.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

Berita Terkait