DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bagaimana Kemampuan Jet Tempur Mirage 2000 eks Qatar yang Akan Digunakan TNI AU

image
Ilustrasi Mirage 2000 yang dijual Qatar ke Indonesia.

ORBITINDONESIA.COM - Gagasan Menhan Pranowo Subianto membeli satu skadron atau 12 pesawat tempur bekas Mirage 2000 dari Qatar memancing pro kontra di dalam negeri.

Namun bagaimana sebenarnya kemampuan pesawat tempur Mirage 2000 yang buatan Prancis itu?

Mirage 2000 atau persisnya versi Mirage 2000-5 adalah pesawat tempur multiperan generasi keempat yang dikembangkan oleh Dassault Aviation.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Pertahanan Timnas Indonesia Rapat, Ternyata Bikin Pemain Argentina Kewalahan, Begini Respons Lionel Scaloni

Meskipun tulisan ini dapat memberikan gambaran umum tentang karakteristik performanya, perlu diketahui bahwa performa relatif jet tempur dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti persyaratan misi, peningkatan avionik, dan konfigurasi khusus.

Mirage 2000-5 dikenal dengan kelincahan, kecepatan, dan keserbagunaannya. Berikut adalah beberapa fitur kinerja utama Mirage 2000-5:

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Kecepatan dan Kemampuan Manuver: Mirage 2000-5 mampu mencapai kecepatan Mach 2 (sekitar 2.495 kilometer per jam).

Ini memiliki tingkat akselerasi dan pendakian yang sangat baik, bersama dengan rasio dorong-ke-berat yang tinggi, memungkinkannya melakukan manuver cepat dan mempertahankan energi dalam pertempuran udara-ke-udara.

Baca Juga: Nobar Indonesia vs Argentina di Alun alun Jember, Pengunjung Membludak, Dagangan Laris Manis

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Jarak Tempur: Pesawat ini memiliki radius tempur sekitar 1.550 kilometer tanpa tangki bahan bakar eksternal.

Kisaran ini dapat diperpanjang dengan penggunaan tangki bahan bakar eksternal atau pengisian bahan bakar dalam penerbangan.

Avionik dan Sensor: Mirage 2000-5 dilengkapi dengan sistem avionik canggih, termasuk radar dengan jangkauan lebih dari 150 kilometer dan mampu melacak beberapa target secara bersamaan.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Ini juga dilengkapi dengan rangkaian peperangan elektronik modern, yang memungkinkannya untuk mendeteksi dan melawan ancaman.

Baca Juga: Poltekpar Bali: Sumber Daya Manusia Jadi Kunci Sektor Wisata Memainkan Ekonomi di Bali dan Labuan Bajo

Sistem Senjata: Mirage 2000-5 dapat membawa beragam senjata udara-ke-udara dan udara-ke-darat, termasuk misil, bom, dan roket. Itu dapat melibatkan target dengan akurasi tinggi menggunakan rudal yang dipandu radar dan dipandu inframerah.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Membandingkan Mirage 2000-5 dengan jet tempur lain di kelasnya, seperti F-16 Fighting Falcon, Eurofighter Typhoon, atau F/A-18 Hornet, bersifat subjektif dan bergantung pada parameter spesifik dan persyaratan misi.

Pesawat yang berbeda mungkin unggul di bidang yang berbeda, seperti kecepatan, jangkauan, kapasitas muatan, atau kemampuan avionik.

Perlu dicatat bahwa Mirage 2000-5 adalah pesawat tua yang mulai beroperasi pada 1990-an.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Baca Juga: Waspada Polusi Udara, Berikut Tips Menjaga Diri dan Keluarga Dari Paparan Penyakit yang Ditimbulkan

Meskipun telah mengalami berbagai peningkatan selama bertahun-tahun, ia mungkin tidak memiliki tingkat teknologi canggih atau kemampuan siluman yang sama dengan jet tempur yang lebih modern.

Pada akhirnya, penilaian yang komprehensif dan objektif terhadap kinerja Mirage 2000-5 dibandingkan dengan jet lain di kelasnya akan memerlukan analisis dan evaluasi terperinci dari parameter kinerja tertentu dan skenario operasional.***

Berita Terkait