DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Suku Ini Punya Tradisi Membagi Istri dengan Orang Lain Bahkan Sampai Punya Anak

image
Kehidupan Orang-orang Suku Eskimo di Kutub Utara yang Keras dengan Cuaca Dingin Ekstrem.

 

ORBITINDONESIA – Berbagi suami adalah biasa dalam kehidupan poligami atau satu suami dengan banyak istri, namun berbagi istri kepada orang lain adalah kebiasaan aneh.

Tapi, kehidupan berbagi istri dengan orang lain adalah tradisi biasa di kalangan suku ESKIMO yang berdiam di Kutub Utara ini.

Membagi istri kepada orang lain umumnya dijalankan oleh suku ESKIMO adalah dalam rangka menjaga keamanan atau meneruskan garis keturunan keluarganya.

Baca Juga: Claire Black: Bagaimana Bangkit Setelah Perpisahan

Baca Juga: Anne Frank dan Kisah Pengkhianat Keluarga Frank yang Diragukan

Dikutip dari video unggahan di kanal youtube @Ruang Tengah berjudul “Tradisi Berbagi Istri Suku Eskimo, Kehidupan di Kutub Utara”, berbagi istri dijalankan pada momentum tertentu.

Ketika musim berburu tiba, suami dari keluarga ESKIMO biasanya akan meningggalkan keluarganya di permukiman bertenda-tenda yang sangat dingin dan berbahaya. Keberadaan laki-laki sangat dibutuhkan untu melindung keluarga yang ditinggalkan.

Untuk menjaga keluarganya, suami biasanya akan menitipkan keluarganya kepada orang lain yang kuat. Dan, suami tentu mengizinkan orang lain itu untuk menggauli istrinya dengan perjanjian yang mereka buat.

Bahkan, ketika istrinya yang digauli orang lain itu hamil dan melahirkan, si suami juga akan menganggap anak yang lahir itu adalah anaknya juga.

Baca Juga: Daebak! 10 Lagu Unggulan BTS Masuk HOT 100 Billboard Banjir Ucapan Congratulation di Twitter

Baca Juga: Liga Italia 2022/2023: Pelatih Juventus Sebut Persaingan Sulit, Ada AC Milan dan Inter Milan

Bagi mereka, anak yang lahir adalah generasi yang dibutuhkan untuk meneruskan kehidupan kelompok mereka.

Bagi orang-orang ESKIMO, jumlah anggota keluarga yang banyak sangat dibutuhkan untuk menambah kekuatan bergotong royong menaklukan alam (berburu) sebagai sumber kehidupan mereka di tempat bersalju paling ekstrem di dunia. ***

Berita Terkait