ORBITINDONESIA.COM – Stand Up Comedian Arie Kriting baru-baru ini terlihat geram dengan klub Arema FC yang berbasis di Kota Malang, Jawa Timur.

Arie Kriting menilai manajemen Arema FC justru lebih fokus ke lahan bisnis daripada memperjuangkan keadilan 135 korban tragedi kerusuhan di Kanjuruhan.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Diketahui, Arema FC baru saja meluncurkan jersey home terbaru mereka dengan penambahan detil angka 135 yang merujuk pada jumlah korban kerusuhan di Kanjuruhan.

Baca Juga: Polemik Aksara Jawa, Arema FC Rombak Jersey Home Mereka

Dalam unggahan resminya, klub berjuluk Singo Edan tersebut mengumumkan bahwa jersey home yang dikenakan para pemain di musim ini terdapat tulisan 135 dalam aksara Jawa.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Menurut General Manager bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, penyematan tulisan tersebut hanya diterapkan pada jersey home yang berwarna biru.

"Ada tulisan 135 menggunakan aksara Jawa tujuannya untuk mengenang korban Tragedi Kanjuruhan," ungkap Muhammad Yusrinal Fitriandi.

Baca Juga: Sundulan Alex Martin Bawa Dewa United Raih Tiga Angka Atas Arema FC di Pekan Pertama BRI Liga 1

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Adapun alasan pihak manajemen hanya menyematkan tulisan 135 tersebut di jersey biru karena pada saat terjadinya kerusuhan di Kanjuruhan para pemain mengunakan jersey home.

Yusrinal pun menambahkan bahwa penambahan detail tulisan 135 ini untuk membawa spirit para korban ke dalam ruh pemain Singo Edan.

Mengetahui hal tersebut Stand Up Comedian yang berasal dari Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara itupun memberikan komentar cukup pedas.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Jelang Liga 1 Bergulir, Arema FC Datangkan Ariel Lucero dari Argentina

Suami dari artis Indah Permatasari tersebut bahkan sampai mengumpat "Keat!" yang menjadi umpatan khas Kota Malang.

Menurut Arie Kriting, akan lebih baik jika manajemen fokus membawa keadilan bagi 135 korban tragedi kerusuhan di Kanjuruhan yang masih belum terlihat sama sekali.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

"Ngapain membawa spirit dari 135 korban untuk pemain di lapangan," tulis Arie Kriting di akun Twitter pribadi miliknya @Arie_Kriting pada Kamis, 6 Juli 2023.

Baca Juga: Arema FC Segera Luncurkan Jersey Hitam, Bentuk Penghormatan Terhadap Korban Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan

Namun pihak manajemen Arema FC memiliki harapan besar setelah meluncurkan jersey home dengan penyematan tulisan 135 dalam aksara Jawa tersebut.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

"Kami harus berjuang untuk para pendukung kami dan jersey ini cukup mewakili keinginan yang kuat untuk meraih hasil yang terbaik," ujar Yusrinal lagi.***