DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Hacker Bjorka Mengaku Jual Data Visa WNA yang Berkunjung ke Indonesia, Begini Penjelasan Kemenkominfo

image
Hacker Bjorka Mengaku Jual Data Visa WNA yang Berkunjung ke Indonesia, Begini Penjelasan Kemenkominfo

ORBITINDONESIA.COM- Peretas Bjorka diduga memperjualbelikan data pribadi Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung ke Indonesia.

Kebocoran data ini sebelumnya, sudah disampaikan hacker Bjorka dalam blognya, disebutkan bahwa data yang diperdagangkan berupa visa WNA untuk masuk ke Indonesia.

Visa WNA tersebut, kata Bjorka dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: WASPADA: Modus Penipuan Pinjol Lewat Transfer Uang ke Rekening Anda

"This database contain foreigners visa to enter Indonesia issued by Directorate General of Immigration of Indonesia," tulis Bjorka.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengecek informasi mengenai dugaan bocornya 9 juta data visa warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Kami cek kembali terkait visa," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong, Sabtu, 8 Juli 2023.

Baca Juga: Sempat Lumpuh Akibat Longsor, Jalur Piket Nol Gladak Perak Jurusan Malang dan Lumajang Akhirnya Bisa Dilewati

Usman mengatakan pihaknya masih memeriksa informasi tersebut.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Namun, dia menyebut bahwa data visa memang berada pada sistem yang sama dengan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (Simkim).

"Memang visa berada pada sistem yang sama dengan Simkim," kata dia.

Baca Juga: Buat Warga Lumajang, Catat! Ini Rekomendasi dari PVMBG Hadapi Banjir Lahar Semeru

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Sebelumnya, diberitakan sebanyak 34 juta data paspor Indonesia diduga dibocorkan dan diperjualbelikan, informasi tersebut diungkap oleh praktisi keamanan siber Teguh Aprianto melalui cuitan di akun Twitternya.

"Buat yang sudah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru saja dibocorkan dan diperjualbelikan," tulis Teguh dalam cuitannya di akun @secgron.

Teguh menjelaskan, data informasi yang bocor di antaranya adalah nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, dan jenis kelamin.***

Berita Terkait