DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Cek Fakta, Ayah di Tangerang Menyimpan Bayi di Kulkas Selama Dua Hari, Begini Penjelasan Polisi

image
Cek Fakta, Ayah di Tangerang Simpan Bayi di Kulkas Selama Dua Hari, Begini Penjelasan Polisi

ORBITINDONESIA.COM- Beredar informasi yang menyebut, seorang ayah berinisial S di Tangerang menyimpan bayi di kulkas selama dua hari.

Lantas bagaimana fakta yang sebenarnya. Kini polisi di Tangerang berupaya meluruskan informasi berkaitan dengan lama menyimpan bayi di kulkas.

Berikut hasil penyelidikan Polres Metro Tangerang Kota terhadap berbagai pihak yang mengetahui peristiwa tersebut.

Baca Juga: Drakor King The Land Mendapat Kritik Pedas Karena Karakter Baru Orang Arab di Episode 7, Ini Alasannya

Melalui Surat Keterangan Kematian dari RSUD Kota Tangerang menerangkan bayi berjenis kelamin laki-laki itu telah meninggal dunia pada Senin, 3 Juli 2023 pukul 06.30 WIB.

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan surat keterangan RSUD, bayi tersebut disimpan S kurang dari 1x24 jam untuk dimakamkan," ujar Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Jana dalam keterangannya yang dikutip pada Senin 10 Juli 2023.

Menurut Jana, jenazah Bayi baru dikeluarkan pihak rumah sakit setelah proses administrasi dan keterangan surat kematian dari RSUD selesai.

Baca Juga: Pulang dari Mekah, Jemaah Haji Asal Makassar Jadi Sorotan Bea Cukai Gara Gara Pamer Perhiasan Emas

"Jadi tidak benar berita yang beredar disimpan selama dua hari," ucapnya.

Jana menjelaskan, inisiatif S menyimpan bayi di dalam kulkas karena sempat melihat jasad bayinya dikeluarkan dari freezer.

"Jadi, Jasad Bayi itu berada di rumah sakit kurang lebih selama 8 Jam untuk proses pemulangan untuk dimakamkan," ungkapnya.

Baca Juga: Sinopsis Drakor The First Responders Season 2 yang Segera Tayang Agustus 2023, Tunggu Kasus Seru Lainnya

Setibanya di rumah, S juga sempat membacakan Surah Yasin untuk bayinya.

Namun, belum sempat melapor ke RT/RW dan Kelurahan untuk minta keterangan dan proses pemakaman, dia mendapatkan telepon dari pihak rumah sakit.

Pihak rumah sakit mengabarkan istrinya mengalami pendarahan hebat dan harus dirujuk keruang ICU.

Selain itu, kedua anak sambungnya yang berusia 3 dan 4 tahun menangis di rumah sakit.

"Karena panik dan tidak memiliki keluarga di sekitar kontrakannya, sebelum kembali ke rumah sakit," katanya.

"S berinisiatif menyimpan sementara jenazah bayinya di lemari es agar tidak membusuk setelah sebelumnya Ia melihat jenazah bayinya diambil dari dalam freezer di rumah sakit," tuturnya***

 

Berita Terkait