DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Cara Menentukan Arah Kiblat Secara Manual Hingga Pakai Alat Canggih, Cocok Jika Sedang Bepergian atau Tersesat

image
Cara menentukan arah kiblat secara manual maupun menggunakan teknologi canggih

 

ORBITINDONESIA.COM - Di jaman serba canggih seperti sekarang, menentukan arah kiblat bukanlah persoalan yang sulit karena kalian cukup mengeluarkan smartphone dan mengikuti petunjuk yang diberikannya.

Namun, bagaimana cara mengetahui arah kiblat jika kalian sedang berada di tempat terpencil yang sulit mengakses internet atau tersesat di tengah hutan saat mendaki gunung?

Mungkin kalian bisa menggunakan kompas sebagai opsi lain, tapi tidak ada salahnya jika kalian menentukan arah kiblat secara manual tanpa bantuan teknologi karena bisa ini sangat mudah dilakukan sendiri.

Baca Juga: SMRC: Pemilih Kuat Ganjar 73 Persen, Anies 61 Persen, dan Prabowo 59 Persen

Bagi para penganut agama Islam, mengetahui arah kiblat, atau arah untuk Shalat, sangatlah penting dimana patokan kiblat tersebut mengarah ke Ka’bah yang letaknya ada di Mekkah.

Dari Indonesia, posisi Mekkah berada di barat atau barat atau barat laut, namun wilayah lainnya memiliki posisi kiblat yang berbeda sesuai lokasi masing-masing yang tersebar di muka bumi.

Seperti contohnya jika kalian berada di Amerika, posisi Mekkah berada di timur laut sedangkan jika kalian berada di Jepang, kalian harus menghadap ke arah antara barat atau barat laut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Coworking Space di Depok untuk Bikin Tugas dan Skripsi, Mahasiswa Jadi Lebih Produktif Seharian

Lalu, bagaimana cara menentukan arah kiblat secara manual?

Menggunakan matahari

Selama ribuan tahun, para ahli navigasi selalu bergantung pada matahari untuk mengetahui lokasi mereka.

Baca Juga: Profil Martin Hadi Susanto, Pelatih Paskibra di Sumatra Selatan, Paksa 13 Siswa Sodomi Dirinya

Dengan mengetahui dimana matahari terbit dan tenggelam, dapat menjadikan patokan untuk kalian dapat mengetahui posisi dan arah menuju Mekkah.

Menggunakan jam matahari

Jika kalian tersesat atau berada di tempat asing, kalian bisa menentukan arah kiblat dengan membuat jam matahari.

Baca Juga: Parah, Ini Modus Pelaku Sodomi Martin Hadi Susanto di Sumsel, Bikin Siswa Nurut Kirimkan Foto Alat Vital

Caranya pun cukup mudah, yaitu dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Carilah daerah datar dan lakukan sebelum tengah hari.

Gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada permukaan datar, alat dapat berupa bandul, tiang, tongkat atau dinding bangunan yang tegak lurus dengan tanah datar.

Baca Juga: Kejutan di BRI Liga 1, Lepas Brwa Nouri Bali United Datangkan Mohammed Rashid 

Tandai ujung bayangan tongkat atau benda tegak lurus yang kalian gunakan sebagai patokan.

Ukur panjang bayangan tersebut, dan gambar lingkaran di sekitar tongkat dengan menggunakan panjang bayangan sebagai radiusnya.

Saat menuju tengah hari, bayangan akan memendek dan menjauhi pusat lingkaran.

Baca Juga: Terungkap Praktik Pungli di Rutan KPK, Petugas Tawarkan Fasilitas yang Dilarang, Pasang Tarif Puluhan Juta

Bayangan akan kembali memanjang saat menjelang malam dan akan kembali menyentuh pusat lingkaran, pada saat itulah gambarlah sebuah garis diantara dua tanda yang sudah kalian buat.

Garis yang kalian buat itu akan mewakili arah barat dan tanda terakhir yang kalian buat mewakili arah timur.

Gambar garis tegak lurus terhadap garis barat dan timur, garis yang kalian buat itu merupakan garis utara dan selatan.

Baca Juga: KPK Panggil Menhub Budi Karya Sumadi, Jadi Saksi Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api di Sejumlah Daerah

Menggunakan jam tangan

Jam tangan analog apa pun yang memiliki jarum jam dan menit akan memungkinkan kalian untuk dapat menentukan arah.

Untuk kalian yang berada di belahan bumi utara, pegang jam secara horizontal dan arahkan jarum jam ke matahari.

Baca Juga: Profil Lengkap Mark Zuckerberg, Sang Raja Medsos Pembuat Facebook, Instagram, dan Threads

Arah yang terletak di antara jarum jam dan angka 12 pada jam kalian adalah arah selatan, dari sana kalian dapat dengan mudah menentukan arah-arah lainnya.

Jika kalian berada di belahan bumi selatan, pegang jam secara horizontal, dan arahkan tanda jam 12 ke matahari, perhatikan arah yang terletak di tengah-tengah angka 12 dan jarum jam adalah arah utara.

Menggunakan kompas

Baca Juga: Dewan Pers Apresiasi Langkah Erick Thohir Mengadukan Konten Podcast TEMPO

Kompas merupakan metode yang telah teruji benar, meskipun memang tidak akan memberitahu kalian secara pasti dimana kiblat berada, namun jika Anda mengetahui di mana lokasi Anda terhadap Mekkah, metode ini akan jauh lebih akurat.

Daripada metode yang menggunakan tongkat di atas tanah, metode jam matahari menggunakan kompas menjadi salah satu pilihan yang harus dipertimbangkan jika akan bepergian.

Lalu, bagaimana cara menggunakan kompas untuk menentukan arah kiblat?
Belilah kompas kiblat (Qibla compass).

Baca Juga: Siapa yang Tidak Tahu Seblak Rafael? Dibalik Viralnya Resep Tersebut, Ada Asal Muasal yang Tak Terduga

Cari tahu arah Mekkah dari lokasi tempat kalian berada.

Peganglah kompas kalian secara mendatar, dan tunggu hingga jarum berhenti bergerak.

Berdirilah menghadap arah ke Mekkah yang ditunjukan dari lokasi kalian, karena cara tersebut kalian telah mengetahui arah kiblat.

Baca Juga: Kapan Tradisi Malam Satu Suro di Tahun 2023 Dilaksanakan? Simak Informasi Legkapnya di Sini

Menggunakan teknologi yang lebih canggih

Di jaman serba modern seperti sekarang, ada banyak aplikasi-aplikasi berbeda untuk iPhone dan iPad yang menggunakan GPS dan kompas untuk menentukan arah yang benar, di manapun Anda berada.

Di internet, terdapat situs-situs yang dapat menghitung arah yang paling dekat dengan Kiblat.

Baca Juga: Mario Teguh Diduga Lakukan Penggelapan Uang Rp 5 Miliar, Berikut Kronologinya

Sebagai contoh, dari Portland, Oregon, posisinya 17 derajat di utara, utara timur laut adalah jarak yang paling dekat untuk menuju kiblat daripada selatan-tenggara.

Dari Jakarta, Indonesia, arah kiblat berada di 295,15 derajat dari arah utara menuju barat laut.

Itulah dia cara menentukan arah kiblat baik secara manual maupun menggunakan teknologi canggih.***

Berita Terkait