DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Survei Indostrategic: 74 Persen Responden Optimistis Presiden Jokowi Dukung Ganjar

image
Tangkapan layar Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam dalam Rilis Surnas "Keberlanjutan vs Perubahan: Dinamika Peta Politik Menuju Pemilu 2024", Jumat 14 Juli 2023.

 

ORBITINDONESIA.COM – Sekitar 74 persen reponden optimistisi Presiden RI Joko Widodo akrab disapa Jokowi mendukung Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, menurut hasil survei Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic).

Menurut Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam, responden merasakan bahwa Jokowi sebagai petugas partai dari PDI Perjuangan (PDIP).

"Karena masyarakat betul-betul merasa Pak Jokowi adalah petugas partai dari PDIP, maka dipersepsikan sebanyak 74 persen Pak Ganjar Pranowo akan didukung oleh Presiden Jokowi," ujar Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam dalam Rilis Surnas "Keberlanjutan vs Perubahan: Dinamika Peta Politik Menuju Pemilu 2024", Jakarta, Jumat 14 Juli 2023.

Baca Juga: Survei Indostrategic: Elektabilitas PDI Perjuangan Masih yang Tertinggi

Kendati demikian, ia menjelaskan ada data berbeda mengenai pandangan elite politik tentang dukungan Jokowi ini.

Mayoritas elite meyakinini, dukungan Jokowi perlahan bergeser ke Prabowo Subianto.

"Di level elite cukup kuat bahwa dukungan dari Pak Jokowi mulai bergeser kepada Pak Prabowo Subianto dan itu dalam konteks akumulasi elektoral berimplikasi positif kepada elektabilitas Pak Prabowo Subianto itu sendiri," tambahnya.

Dari sisi elektoral, iamenyebutkan hanya 19,3 persen masyarakat yang akan mengikuti pilihan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Survei LSI: PDIP Masih yang Terkuat Elektabilitasnya, Jauh Meninggalkan Gerindra Maupun Nasdem

Sekitar 56,6 persen respnden memilih tidak akan mengikuti pilihan Jokowi. Lalu, ada 21 persen masih bimbang dan 3,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Nah yang bimbang ini bisa masuk ke yang akan ikut Presiden Jokowi atau sebaliknya yang tidak akan ikut. Tampaknya, hal ini masih dipengaruhi oleh ketidakjelasan dari positioning dari presiden itu sendiri," tambahnya.

Hal ini juga sejalan dengan data lain yang diperoleh Indostrategic mengenai cawe-cawe Presiden Jokowi. Pasalnya, sebanyak 64,4 persen menilai Jokowi sebaiknya bersikap netral.

"Mayoritas masyarakat sekitar 64,6 persen responden berharap Presiden Jokowi bisa bersikap netral," kata dia.

Baca Juga: Survei LSI: Erick Thohir Kian Kukuh di Posisi Cawapres Favorit

Kemudian, sebanyak 15,5 persen responden lainnya yang mengaku sebaiknya Presiden Jokowi bersikap abu-abu dan 16,4 responden justru mendukung Presiden sebaiknya berpihak.

Survei tersebut dilakukan pada 9-20 Juni 2023 dengan teknik pengambil sampel survei ini yakni multi-stage random sampling.

Ada 1.400 responden dari 38 provinsi dari seluruh Indonesia yang mempunyai hak memilih atau sudah menikah. Teknik pengambilan data dalam survei itu adalah wawancara tatap muka dan batas kesalahan (margin of error) 2,62 persen. ***

Berita Terkait