DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kereta Api Brantas Tabrak Truk Mogok di Semarang hingga Tutup 2 Jalur, PT KAI: Kami Minta Maaf

image
Kereta Api Brantas tertabrak truk di perlintasan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 18 Juli 2023 malam.

ORBITINDONESIA.COM - PT KAI (Kereta Api Indonesia) meminta maaf berkaitan dengan kecelakaan yang dialami oleh Kereta Api Brantas.

Sebagaimana telah ramai diberitakan, Kereta Api Brantas menabrak truk tronton yang mogok di tengah rel di Semarang Poncol pada Selasa, 18 Juli 2023.

Akibat kecelakaan tersebut, lokomotif Kereta Api Brantas sempat terbakar dan truk meledak dan hancur.

Baca Juga: Update Kecelakaan Kereta Api Brantas: Bagaimana Nasib Sopir Truk yang Hancur? Ternyata Sempat Lakukan Hal Ini

Meski tidak ada laporan korban jiwa, kecelakaan tersebut membuat dua jalur KA pada petak Jerakah - Semarang Poncol untuk saat ini otomatis tidak dapat dilalui kereta api.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan bahwa saat ini, api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan.

Untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.

Baca Juga: NGERI, Kereta Api Brantas Tabrak Truk Tronton Hingga Hancur di Semarang, Bagaimana Nasib Masinisnya?

Kereta Api Brantas dengan kode perjalanan KA 112 membawa 4 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit.

Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka.

Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 6 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, KA 220 Kertajaya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kereta Api Brantas Tabrak Truk Sampai Meledak, PT KAI Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi.

“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini,” terang Ixfan.

KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal.***

Berita Terkait