DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Harga Tanah di Jakarta Sulit untuk Turun Meski Ibu Kota Dipindah

image
Suasana jalan protokol di DKI Jakarta.

ORBITINDONESIA.COM - Konsultan properti Colliers Indonesia mengungkapkan, harga tanah di Jakarta dan sekitarnya sulit turun meskipun ibu kota pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

"Karena Jakarta dirancang sebagai pusat komersial," ujar Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto dalam paparan secara daring di Jakarta, Kamis 20 Juli 2023.

Ferry menambahkan, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara hanya memindahkan fungsi dan kegiatan pemerintahan.

Baca Juga: Tengok Yuk! Apakah Indonesia Masuk Dalam Daftar 10 Negara Termiskin Versi Bank Dunia?

Baca Juga: 3 Warga Indonesia Masuk ke Daftar 100 Orang Paling Kaya di Dunia Versi Forbes, Siapa Saja?

Baca Juga: Diakui Internasional, The Banker Kembali Nobatkan BRI Sebagai Bank Nomor Wahid di Indonesia

Pembangunan sarana infrastruktur di Jakarta sendiri tidak akan berhenti dan terus dilanjutkan, misalnya kereta LRT Jabodebek yang akan beroperasi melayani kawasan Jakarta dan wilayah-wilayah sekitarnya, kemudian akan ada pengembangan jalur kereta MRT yang dilanjutkan dari barat ke timur.

"Artinya orang-orang yang mencari nafkah di Jakarta pasti akan tetap banyak.”

Dengan demikian, Jakarta tetap berfungsi sebagai pusat komersial dan bisnis sehingga tetap mempertahankan daya tariknya seperti Kuala Lumpur, Malaysia, kata Ferry.

Pemerintah sedang membangun ibu kota baru Indonesia menggantikan Jakarta. Pembangunannya sendiri menelan biaya Rp466 triliun yang diperkirakan rampung secara keseluruhan pada 2045. ***

Berita Terkait