ORBITINDONESIA.COM- Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) memastikan teknologi Video Assistant Referee atau VAR resmi digunakan musim 2023/2024 ini. Tidak hanya di Liga 1, tapi juga di Liga 2.

Sejumlah persiapan telah dilakukan PSSI, termasuk dua kali pelatihan wasit untuk teknologi Video Assistant Referee (VAR). 

Penggunaan Video Assistant Referee untuk membantu wasit membuat keputusan, sebenarnya bukan hal baru. Di Asia Tenggara, sudah ada 3 negara yang liga sepak bolanya menggunakan VAR.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Hasil Pekan Ke 5 BRI Liga 1, RANS Nusantara FC Melawan PSS Sleman Berbagi Angka Tanpa Gol  

Mereka yakni Thailand, Malaysia dan Singapura. FIFA mulai menggunakan teknologi VAR untuk membantu wasit pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. 

Sejak itulah, teknologi VAR mulai banyak digunakan di berbagai liga top dunia. Seperti English Premier League, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, Liga Champions dan sebagainya. 

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Penggunaan VAR sebenarnya juga sudah lama disuarakan oleh berbagai kalangan pecinta sepak bola tanah air. Hal ini bertujuan untuk menghindari kecurangan atau keputusan wasit yang kurang adil atau kurang cermat. 

Baca Juga: Mengenal Pasar Bunga Rawa Belong: Legendaris, Paling Besar dan Terlengkap di Asia Tenggara

Lantas, seperti apa cara kerja VAR ?

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Video Assistant Referee (VAR) adalah sebuah sistem teknologi yang digunakan dalam sepak bola untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan terkait situasi-situasi krusial dalam pertandingan. 

Teknologi VAR ini memanfaatkan kamera dan teknologi komputer untuk merekam dan menganalisis ulang adegan-adegan yang kontroversial, seperti gol yang dianulir, pelanggaran di dalam kotak penalti, atau keputusan-keputusan lain yang mempengaruhi hasil pertandingan.

Pengambilan keputusan melalui alat bantu VAR berlangsung dengan sangat cepat, melalui analisa gerak lambat terjadinya gol ke gawang.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Akhiri Pertandingan, Persis Solo Harus Puas Berbagi Angka Dengan Arema FC Lewat Titik Penalti di BRI Liga 1

Keputusan sah tidaknya gol harus diambil kurang dari 5 menit, untuk mencegah terjadinya ketidakpastian yang bisa memanaskan situasi di lapangan. 

 

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Lantas, berapa harga VAR ? 

Terdapat berbagai versi tentang harga VAR. Yang pasti tidak murah, karena mencapai milyaran rupiah untuk dipasang di satu lapangan sepak bola sesuai standar. 

Dilansir Ip-unit.org, harga VAR bisa mencapai USD 6,2 juta, atau setara dengan Rp 93 Miliar jika menggunakan kurs 1 USD = Rp 15 ribu.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Semoga saja dengan harga yang tidak murah itu, sepak bola Indonesia bisa semakin maju seiring dengan penerapan VAR. Tidak ada lagi protes berlebihan dari para pemain atas keputusan wasit. ***