DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Terbaik dalam Tata Kelola Pengadaan ASN, Kementerian Hukum dan HAM Raih Penghargaan

image
Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dalam Rapat Koordinasi Pengadaan ASN tahun 2023, di Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023.

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) selaku instansi dengan tata kelola pengadaan aparatur sipil negara (ASN) terbaik.

Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto mengatakan, kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah penentu keberhasilan organisasi.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Oleh karena itu, pengelolaan ASN harus dilaksanakan sebaik-baiknya, mulai dari tahap perhitungan kebutuhan formasi sampai proses rekrutmen.

Baca Juga: Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri, Kemenkumham dan Kemenkeu Selenggarakan Temu Bisnis

"Kemenkumham menyelenggarakan pengadaan ASN secara cakap dan profesional untuk merekrut SDM berkualitas," kata Andap setelah menerima penghargaan dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Penghargaan diberikan oleh Menpan RB Abdullah Azwar Anas kepada Andap dalam Rapat Koordinasi Pengadaan ASN Tahun 2023, di Jakarta, Kamis.

Kemenkumham menempati posisi pertama pada kategori Sinergi Pengadaan ASN dan Tata Kelola Sekolah Kedinasan yang Informatif Tahun 2023.

Andap menjelaskan, penetapan kebutuhan ASN di Kemenkumham harus objektif, yakni sesuai dengan kondisi nyata dan kebutuhan SDM dalam menjalankan pelayanan. Hal itu agar ASN yang diterima mampu memberikan kontribusi maksimal bagi kinerja Kemenkumham.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Irjen Razilu Gelorakan Semangat Anti Pungli di Lingkungan Kemenkumham, Ibnu Chuldun Disemati Pin

"Penetapan kebutuhan ASN adalah titik awal yang akan menentukan kualitas pelayanan Kemenkumham ke depannya. Karena itu, harus ditetapkan sesuai kebutuhan pelayan masyarakat dan perkembangan lingkungan strategis," ujarnya.

Tata kelola pengadaan ASN, tambah dia, tidak terlepas dari kerja sama sejumlah pihak. Instansi di bawah pimpinan Yasonna H. Laoly itu bersinergi dengan kementerian/lembaga lain, di antaranya Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Selain pengadaan ASN, Kemenkumham salah satu instansi yang mengelola sekolah kedinasan.

Dalam pengadaan taruna dan taruni, kata Andap, Kemenkumham menyelenggarakan secara terbuka dan informatif.

"Pengadaan ASN, taruna, dan taruni sekolah kedinasan dijalankan secara informatif guna menjamin transparansi dan aksesibilitas informasi kepada masyarakat," ucap Andap.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Dalam Rakor Pengadaan ASN itu, Kemenpan RB sekaligus menyerahkan Surat Keputusan Menpan RB tentang Penetapan Kebutuhan ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah. Untuk diketahui, Kemenpan RB menetapkan 572.496 formasi ASN di tingkat pusat dan daerah. ***

Berita Terkait