DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Miris, Inilah Motif Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Senior, dari Rasa Iri Hingga Terlilit Utang Pinjol

image
Ilustrasi pembunuhan Mahasiswa UI oleh Senior (Sumber foto: unsplash.com/Jr Kopra)

ORBITINDONESIA.COM - Media sosial dihebohkan dengan berita tentang pembunuhan mahasiswa UI oleh seniornya pada 4 Agustus 2023.

Kini terungkap motif pembunuhan mahasiswa UI ini, diduga dikarenakan masalah yang terbilang personal dan membuat netizen di media sosial ikut geram.

Senior yang merupakan pelaku pembunuhan mahasiswa UI dikabarkan mempunyai rasa iri dan terlilit utang pinjol yang berujung penusukan.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Jangan mau Ketinggalan, Inilah Jadwal dan Lokasi Nobar Anime One Piece Gear 5 Luffy di Kota Jakarta

Kronologi dari pembunuhan mahasiswa UI ini bisa disimak di postingan akun Instagram frix.id ketika senior datang ke indekos korban di Kukusan, Beji, Depok.

Tanpa banyak bicara senior tersebut disebut langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau lipat dan tewas seketika.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Setelah melakukan pembunuhan naas tersebut senior yang menjadi pelaku ini membungkus korban ke dalam kantong plastik hitam.

Baca Juga: Inilah Pencipta Leonardo, Raphael, Donatello dan Michaelangelo di Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem

Mengutip postingan akun Instagram ugmtoday guna menyembunyikan tubuh korban, senior mahasiswa UI tersebut menyembunyikan jenazahnya di bawah tempat tidur.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

“Langunh kami ke sana olah TKP. Mayat terbungkus dalam kantong plastik warna hitam, di bawah kolong tempat tidur,” kata Wakasatreskrim Polres Depok, AKP Nirwa dikutip Instagram ugmtoday.

Tidak berhenti sampai di sana senior dan pelaku pembunuhan mahasiswa UI ini juga mengambil beberapa barang berharga milik korban.

Baca Juga: Tercepat dalam Sejarah K-Pop, RIIZE, Boy Group Baru SM Raih 1 Juta Followers Instagram Hanya Dalam 4 Hari

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Disebut senior tersebut telah mengambil beberapa barang seperti laptop, dompet dan HP korban yang berada di dalam indekos tersebut.

“Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol kemudian mengambil laptop dan HP korban,” sebut AKP Nirwan di akun Instagram ugmtoday.

Mirisnya alasan pelaku melakukan tindakan pembunuhan dan pencurian ini dikarenakan rasa iri terhadap korban yang meraih kesuksesan lebih tinggi.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

“(Korban) Adik kelas satu jurusan di Fakultas Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman dan saling mengenal,” lanjut AKP Nirwan di akun Instagram ugmtoday.

Senior tersebut merasa iri pada juniornya dan terhasut rasa amarah hingga melakukan penusukan sampai tewas.

Selain itu senior tersebut juga disebut memiliki hutang pinjol yang membuatnya harus melunasi hutang tersebut.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Rektorat Universitas Indonesia menyampaikan rasa belasungkawa atas kejadian ini senior berinisial AAB berusia 23 tahun dan korban berinisial MNZ berusia 19 tahun.

Dikutip akun Instagram frix.id, identitas korban dan senior ini juga sudah dipastikan oleh Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia adalah mahasiswa UI.
 
Senior pelaku pembunuhan mahasiswa UI ini disebut sering bermain uang kripto dan mengalami kerugian sebesar Rp80 juta.

Selain itu sebenarnya pelaku pembunuhan mahasiswa UI ini pernah berhutang dan meminjam uang sebesar Rp200.000 pada korban yang merupakan juniornya.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Kemudian senior pelaku pembunuhan mahasiswa UI ini mencuri barang berharga milik korban dengan harapan dapat menutupi kerugiannya dari kripto.

Selain itu dilansir dari postingan akun Instagram mahasiswasurakarta, menyebut jika polisi telah meringkus korban dalam waktu sehari setelah melakukan penyelidikan menyeluruh.

“Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku (AAB) berhasil kami bekuk,”sebut AKP Nirwan.***

Berita Terkait