DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Penderita Penyakit Kusta di Indonesia Capai 13 Ribu Orang, Waspada Gejala Awal Seperti Panu

image
Ilustrasi kusta, Penderita Penyakit Kusta di Indonesia Capai 13 Ribu Orang, Waspada Gejala Awal Seperti Panu

 

ORBITINDONESIA.COM- Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan menyebut kasus penyakit kusta yang diderita masyarakat di Indonesia pada tahun 2023 sudah mencapai 13 ribu orang.

Tingginya jumlah penderita penyakit kusta salah satunya disebabkan sebaran bakteri dan rendahnya kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Salah satu ciri orang yang terjangkit penyakit kusta, disebut mirip penyakit panu. Bakteri penyakit kusta memang menyerang secara perlahan.

Baca Juga: Ulasan Denny JA: Menuju Jenis Seni Lukis Baru Menggunakan Artificial Intelligence

Ketua Tim Kerja Penyakit Tropis Terabaikan Ditjen P2PM Kementerian Kesehatan dr. Regina Tiolina Sidjabat menjelaskan penyakit kusta merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

"Oleh karena itu pola hidup dan kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap penyebaran penyakit tersebut," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu 19 Agustus 2023.

Dia menjelaskan bahwa bakteri mycobacterium leprae (M. leprae) adalah sejenis bakteri yang tumbuh dengan lambat dan penularan kusta bisa melalui kontak kulit yang lama dan erat dengan para pengidap dan juga bisa ditularkan lewat inhalasi atau menghirup udara.

Baca Juga: Ulasan Denny JA: Menuju Jenis Seni Lukis Baru Menggunakan Artificial Intelligence

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Dokter Regina mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan rumah.

Dia juga mengingatkan bahwa gejala kusta memang mirip panu namun tidak gatal.

"Jika mengalami gejala seperti panu tapi tidak gatal dan lama kelamaan mengalami ruam segera hubungi puskesmas untuk ditangani, untuk pengobatan semua gratis tidak dipungut biaya," kata dia.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Baca Juga: Prediksi Skor Liga Inggris, Tottenham Hotspur vs Manchester United di Pekan ke 2 Malam Ini WIB

Dia berharap, masyarakat tidak perlu menjauhi mantan penderita kusta karena penyakit kusta sudah ada obat dan bisa disembuhkan, sedangkan jika sudah sembuh tidak akan menular***

Berita Terkait