DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kronologi Tim SAR Gabungan Berhasil Selamatkan Pendaki yang Cedera di Gunung Kerinci

image
Penyelamatan pendaki yang cedera di Gunung Kerinci oleh Tim SAR gabungan (Foto:/ Instagram @basarnasjambi)

ORBITINDONESIA.COM- Aksi heroik terjadi di Gunung Kerinci ketika tim SAR gabungan menyelamatkan pendaki yang mengalami cedera.

Tim SAR gabungan tersebut terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, Balai TNKS, organisasi Mapala, dan warga setempat. Mereka bahu-membahu melakukan penyelamatan pendaki.

Tim SAR gabungan tersebut akhirnya berhasil menyelamatkan seorang pendaki bernama Martinus 31 tahun, asal Jakarta yang mengalami cedera serius ketika pendakian. Berikut kronologinya.

Baca Juga: Webtoon NCT dan Web Novel RIIZE Akan Diproduksi Oleh SM dan Kakao untuk Penggemar, Bagaimana Alur Ceritanya

Kronologi yang terjadi berawal dari informasi yang diterima pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Kemudian Tim SAR Gabungan segera bergerak menuju lokasi kejadian di shelter 3, meskipun melewati  jalan berlicin akibat hujan.

Setelah perjalanan berliku selama sekitar 10 jam, akhirnya Tim SAR Gabungan tiba di lokasi pada malam hari, siap untuk memberikan pertolongan kepada korban.

Baca Juga: Audit Keuangan PSSI, Erick Thohir Disambut Positif Publik, Bikin Sepak Bola Indonesia Lebih Transparan

Pendaki Martinus mengalami cedera pada bagian kakinya akibat tergelincir jalanan yang cukup licin dan berlumpur.

Tim SAR Gabungan dengan sigap melakukan penanganan awal untuk menstabilkan kondisi cedera  pendaki tersebut.

Proses penanganan dilakukan dengan penuh perhatian dan ketelitian, mengingat kondisi medan yang mungkin cukup sulit untuk dilewati pendaki.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Cafe di Pasuruan dengan Pemandangan Alam Sawah dan Gunung yang Mempesona

Kemudian pada  dini hari tanggal 19 Agustus, proses evakuasi dilanjutkan dimulai dengan  kondisi cuaca yang tidak bersahabat, dengan hujan deras mengguyur lokasi.

Tim SAR Gabungan dengan tekun  membawa Martinus menggunakan tandu dari Shelter 3 menuju Posko R10.

Jalur evakuasi yang licin dan berlumpur menjadi tantangan tersendiri dengan membawa tandu dan kondisi pendaki yang cedera.

Akhirnya pada 19 Agustus  pukul 10.30 WIB usaha dan kerja keras Tim SAR Gabungan membuahkan hasil. Martinus berhasil dievakuasi menuju Posko R10.

Dari sana, pendaki tersebut kemudian dibawa menggunakan ambulance menuju puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Komandan Pos SAR Kerinci, Bambang Hermawan, tak lupa mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua unsur yang terlibat dalam proses evakuasi yang berjalan sukses ini.

Dia berharap bahwa semangat kekompakan dan kerjasama yang diperlihatkan oleh Tim SAR Gabungan akan senantiasa terjaga dalam setiap operasi SAR yang mereka jalani.

Momentum ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan ketangguhan tim SAR mampu menghadai berbagai tantangan.

Dalam hal ini menghadapi tantangan alam yang sulit dan membahayakan demi menyelamatkan nyawa sesama manusia.

Hal ini juga memberikan pembelajaran untuk para pendaki untuk selaku waspada dan hati hati ketika melakukan pendakian. ***

Berita Terkait