DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Audit Keuangan PSSI, Erick Thohir Disambut Positif Publik, Bikin Sepak Bola Indonesia Lebih Transparan

image
Audit Keuangan PSSI, Erick Thohir Disambut Positif Publik

ORBITINDONESIA.COM- Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut masyarakat Indonesia senang dan mengacungi jempol atas langkah Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dalam mengaudit keuangan PSSI.

Keputusan yang dilakukan Erick Thohir itu dinilai membuat pengelolaan keuangan Federasi Sepakbola Indonesia tersebut jauh lebih transparan. Mantan Presiden Inter Milan itupun mendapatkan sambutan positif.

Ya, kegiatan Erick Thohir mengaudit keuangan PSSI itu mendapatkan dukungan masyarakat. Itu diketahui berdasarkan hasi survei nasional dari LSI yang dilakukan pada 3-9 Agustus 2023.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Cafe di Pasuruan dengan Pemandangan Alam Sawah dan Gunung yang Mempesona

Survei diawali dengan responden yang merupakan masyarakat umum memilih dua indikator terkait isu audit itu.

Dua indikator itu adalah tahu atau tidak tahu langkah PSSI yang saat ini sedang melakukan audit keuangan.

Mayoritas responden tidak tahu dengan hal tersebut dengan 72 persen. Sementara itu, mengetahui terkait hal itu 28 persen.

Baca Juga: Profil Lengkap Azizah Salsha, Anak Anggota DPR yang Menikah dengan Arhan Pratama Pemain Sepakbola

Responden yang mengetahui terkait audit yang sedang dilakukan PSSI dihadapkan tiga pilihan indikator lagi.

Tiga pilihan indikator itu, yakni setuju dengan audit, tidak setuju, dan tidak memberikan jawaban.

Mayoritas responden memilih setuju dengan 76,3 persen. Oleh dikarenakan, 93,9 persen dari persentase itu mengikuti pemberitaan terkait audit tersebut.

Baca Juga: 5 Aktris Calon Pemeran Abby di Series The Last of Us Season 2, Pembunuh Joel dan Musuh Baru Ellie

Sementara itu, 5,4 persen tidak setuju dengan audit yang sedang dilakukan PSSI. Dari persentase itu 4,0 persen mengikuti pemberitaan soal audit PSSI.

Sementara itu, ada 18,4 persen yang tidak memberikan pilihan apapun. Dari persentase itu hanya 2,2 persen yang mengikuti pemberitaan terkait audit itu.***

Berita Terkait