DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Jokowi Sebut Anggaran Kesehatan Tahun 2024 Naik 8.1 Persen, Berikut Jumlah APBN yang akan Dialokasikan

image
Ilustrasi, Jokowi Sebut Anggaran Kesehatan Tahun 2024 Naik 8.1 Persen Dibanding 2023, Ini Jumlah APBN yang Akan Dialokasikan

 

ORBITINDONESIA.COM - Baru-baru ini ramai diperbincangkan rancangan APBN tahun 2024 yang dipaparkan oleh pemerintah termasuk di dalamnya anggaran kesehatan.

Dari rancangan APBN yang telah disebutkan, anggaran kesehatan di tahun 2024 naik sebesar 8.1 persen dibanding tahun 2023.

Dalam pidato yang disampaikan Presiden Jokowi, anggaran kesehatan di tahun 2024 ditetapkan sebesar 5.6 persen dari APBN.

Baca Juga: Hasil Serie A, Juventus Sukses Bungkam Udinese dengan Sempurna

Anggaran kesehatan ini kemudian akan digunakan dalam meningkatkan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Rancangan APBN tahun 2024 beserta nota keuangannya telah disampaikan oleh pemerintah dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023 lalu.

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi menyebut anggaran kesehatan di tahun 2024 pemerintah telah menetapkan sebesar 5.6 persen dari total APBN atau sebesar 186.4 triliun rupiah.

Baca Juga: Diduga Kurang Persiapan, Pendaki Asal Deli Serdang Sumatra Utara Meninggal di Gunung Arjuno

Jika dihitung dari angka tersebut, maka anggaran kesehatan tahun depan akan naik sebesar 8.1 persen dibanding tahun ini.

Anggaran kesehatan terus ditingkatkan dengan maksud untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.

Untuk mewujudkannya, maka di tahun 2024 mendatang, anggaran kesehatan akan bertambah menjadi 186.4 triliun rupiah.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1, Diwarnai Kartu Merah Persija Jakarta Gagal Raih Kemenangan Atas Arema FC

Anggaran tersebut nantinya akan diarahkan untuk mendukung agenda transformasi kesehatan 6 pilar yang saat ini tengah dilaksanakan oleh pemerintah.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong industri farmasi yang kuat dan kompetitif sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.

Selain itu, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk transformasi sistem kesehatan, dialokasikan untuk transformasi sistem kesehatan, meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan rujukan.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U23 2023, Gol Tunggal Ramadhan Sananta Bawa Indonesia Bungkam Timor Leste

Anggaran kesehatan tahun 2024 juga digunakan untuk menjamin tersedianya fasilitas layanan kesehatan yang andal dari hulu ke hilir, mengefektifkan program JKN, dan mempercepat penurunan prevalensi stunting.

Berikut ini merupakan kenaikan anggaran kesehatan dalam kurun waktu lima tahun:

Tahun 2020: Rp 119.9 triliun

Baca Juga: Profil Lengkap Azizah Salsha, Anak Anggota DPR yang Menikah dengan Arhan Pratama Pemain Sepakbola

Tahun 2021: Rp 124.4 triliun

Tahun 2022: Rp 134.8 triliun

Tahun 2023: Rp 172.5 triliun

Baca Juga: Webtoon NCT dan Web Novel RIIZE Akan Diproduksi Oleh SM dan Kakao untuk Penggemar, Bagaimana Alur Ceritanya

Tahun 2024: Rp 186.4 triliun

Dalam cuitan yang dibagikan akun @KemenkesRI, menyebutkan bahwa kenaikan anggaran ini tentunya akan menjadi lecutan semangat bagi Kementerian Kesehatan untuk terus bekerja meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Seiring meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat, tentunya akan mendukung terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang sehat, unggul dan berdaya saing.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Cafe di Pasuruan dengan Pemandangan Alam Sawah dan Gunung yang Mempesona

Seperti yang dibagikan akun X kemenkes, dengan adanya kenaikan anggaran tentunya akan menjadi pekerjaan rumah bagi Kementerian Kesehatan untuk segera menyelesaikan target yang diberikan oleh presiden.

Terutama dalam menjalankan program promotif dan preventif, yaitu menjaga masyarakat agar tidak jatuh sakit.

Semoga dengan kebijakan pemerintah soal kenaikan anggaran kesehatan untuk tahun depan dapat memperbaiki kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Baca Juga: Kronologi Tim SAR Gabungan Berhasil Selamatkan Pendaki yang Cedera di Gunung Kerinci

Selain itu, pemerataan kesehatan juga diharapkan dapat segera terwujud agar pelayanan kesehatan dapat menjangkau hingga ke pelosok Indonesia.***

 

Berita Terkait