DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Berikut Profil Lengkap Al Hilal, Klub Saudi yang Datangkan Neymar dengan Nilai Fantastis

image
Penyambutan Neymar Jr di Al Hilal yang meriah

 

ORBITINDONESIA.COM – Bintang Brasil, Neymar Jr resmi pindah ke klub kaya Saudi Arabia, Al Hilal dari Paris Saint Germain (PSG)

Tidak jauh beda ketika kedatangan dan diperkenalkannya di PSG, kehadiran Neymar Jr di Al Hilal pun dengan kemewahan yang di miliki klub tersebut.

Selain nilai transfer Neymar Jr yang fantasis, Al Hilal bahkan menjemput sang bintang dengan pesawat jet pribadi super mewah.

Baca Juga: Neymar Dikabarkan Menerima Tawaran Kontrak 2 Tahun dari Al Hilal dengan Gaji Fantastis

Tak heran jika banyak orang yang penasaran dengan profil lengkap dari klub ini. Sebelum berhasil mendatangkan Neymar, Al Hilal sudah mencuri perhatian sepak bola Eropa setelah dikabarkan berambisi datangkan Lionel Messi.

Namun tawaran uang fantastis itu ditolak sang kapten Argentina, karena ia lebih memilih Inter Miami untuk hijrah dari PSG.

Dilansir dari berbagai sumber, Al Hilal adalah rival utama An-Nassr, klub yang berhasil mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2023, Ganda Rehan/Lisa Menang atas Wakil Jerman Lolos ke Babak 16 Besar

Dalam sepak bola Saudi Arabia, pertemuan mereka dikenal sebagai El Classico-nya negara tersebut

Al Hilal sendiri telah mencapai puncak kesuksesan di negara itu dengan memenangkan gelar juara Liga Profesional Saudi sebanyak 18 kali, menjadikannya klub paling sukses dalam sejarah kompetisi tersebut.

Al Hilal bermarkas di Stadion Internasional King Fahd, berada di ibu kota Saudi Arabia, Riyadh.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket, Cara Pesan dan Kategori Pertandingan FIBA World Cup 2023 di Gelora Bung Karno

Al Hilal dianggap sebagai salah satu klub sepak bola paling bersejarah dan sukses di Saudi Arabia.

Klub ini didirikan pada tanggal 16 Oktober 1957 di Riyadh oleh Abdul Rahman bin Saad bin Saeed.

Awalnya klub ini bernama Olympic Club. Lalu berubah nama menjadi Al Hilal pada 3 Desember 1958, seiring dengan perubahan pola manajemen drastis.

Baca Juga: Erick Thohir Raih Penghargaan FIBA Presidents Award 2023, Raffi Ahmad Ucapkan Selamat

Perubahan ini disebut-sebut atas keinginan dari Raja Saudi Arabia ketika itu, Saud bin Abdulaziz Al Saud.

Setelah berdirinya Saudi Pro League pada tahun 1976, Al Hilal muncul sebagai kekuatan dominan di sepak bola Saudi Arabia.

Klub ini menjadi juara liga pertama dan memulai era kejayaan dalam kompetisi tersebut. Dukungan finansial yang kuat memungkinkan mereka mengamankan pemain bintang seperti Roberto Rivellino dari Brasil.

Baca Juga: Akhirnya Resmi Rilis, NCT Tampilkan Rap dan Vokal Memukau Dalam Lagu Golden Age Dengan Formasi Full Member

Selain dominasi di tingkat nasional, Al Hilal juga telah menunjukkan prestasi yang mengesankan di level Asia. Mereka meraih gelar Liga Champions Asia sebanyak 4 kali, Piala Pemenang Asia 2 kali, dan Piala Super Asia 2 kali.

Torehan ini membuat Al Hilal diakui sebagai salah satu klub terbaik di benua Asia.

Meskipun kesuksesan mereka, Al Hilal belum mampu mengejar prestasi dalam Piala Raja, di mana Al Ahli unggul dengan 13 gelar juara dibandingkan dengan 10 gelar juara Al Hilal.

Baca Juga: Berikut Fakta Gelombang Panas dan Kekeringan Menjadi Penyebab Kebakaran Hutan di Eropa

Namun dengan total 66 gelar, Al Hilal menjadi tim terdepan di benua Asia pada abad ke-20 menurut IFFHS, sebuah organisasi statistik sepak bola. ***

Berita Terkait