DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kemenkop UKM Prioritaskan Papua dan Papua Barat dalam Peningkatan Literasi Digital

image
Diskusi Virtual yang digelar oleh FMB9 mengangkat tema UMKM Papua Go Digital, Kamis (18/8/2022).

ORBITINDONESIA - Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah memprioritaskan Papua dan Papua Barat dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Utamanya terkait peningkatan literasi digital.

Hal ini disampaikan Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Christina Agustin, A.Pi, M.M dalam diskusi online Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema "Bangga Buatan Indonesia, Geliat UMKM Papua" Kamis, 18 Agustus 2022.

"Bicara tentang disentralisasi atau wilayah mana, kami menyasar ke semua. Karena mengingat bahwa Papua atau Papua Barat ini menjadi prioritas kita di dalam upaya untuk peningkatkan kapasitas SDMnya, terkait dengan peningkatan literasi digitalnya," kata Christina.

Baca Juga: Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pacu Pertumbuhan UMKM Papua

Kementerian Koperasi, Christina menjelaskan, tidak memilah-milah daerah mana saja yang menjadi fokus atau prioritas. Semua unit yang ada di Kemenkop UKM, termasuk badan layanan umum, memiliki komitmen yang kuat untuk bersama-sama bergerak dalam upaya peningkatan kapasitas SDM di Papua.

"Nah, terkait peningkatan kapasitas, kami di masing-masing unit, memiliki unit-unit tersendiri yang khusus konsen, fokus untuk melakukan hal-hal tersebut. Terutama untuk digitalisasi ini," ungkapnya.

Selain fokus dalam upaya peningkatan digitalisasi, lanjut Christina, Kemenkop UKM juga memiliki perhatian khusus dalam mendorong dan mengembangkan start up yang ada di Papua.

Konsentrasi kementerian ini dilakukan melaui lembaga inkubator yang ada di Papua.

Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Baru Al Azhar, Simak Link Pendaftaran dan Ketentuannya

"Jadi berbagai sektor itu, kita upayakan bersama untuk peningkatan upaya, agar Gernas BBI di Papua ini bisa berhasil," bebernya.

Pada pemaparan awal, Christina menyampaikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Papua memiliki potensi yang besar. Hal ini didorong oleh keberadaan produk-produk unggulan yang sangat banyak, unik dan variatif.

"Potensi UMKM di Papua itu sangat besar karena Papua memiliki produk-produk unggulan," ujarnya.

Christina menjelaskan, produk-produk unggulan asli Tanah Papua ini sesungguhnya dapat diangkat sampai ke mancanegara.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Dorong Faskes Gunakan Alkes Produksi Dalam Negeri, Ini Alasannya

Di antaranya seperti lukisan kulit kayu, kerajinan dari kriya, maupun wastranya sendiri. Menurut Christina, produk-produk unggulan Tanah Papua memiliki keunikan. Selain unik, jumlah produk khas daerah juga sangat berlimpah dan bervariasi.

Inilah yang membuat produk yang dihasilkan UMKM Papua sangat menjanjikan di masa mendatang.

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan di seluruh tanah air kini telah sampai di tanah Papua mulai Juni-Agustus 2022.

Gernas BBI diharapkan dapat meningkatkan geliat UMKM di Papua yang selama ini menjadi salah satu potensi UMKM di Indonesia, yang memiliki budaya dan produk lokal yang khas. ***

Berita Terkait