DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Dilarang Keras Phubbing, Perilaku yang Anti Sosial

image
Ilustrasi perilaku Phubbing yang anti sosial.

ORBITINDONESIA.COM - Dilarang Keras Phubbing. Laerangan itu mulai sekarang harus ditempel di ruang-ruang rapat. Dimulai dari lembaga-lembaga negara seperti DPR RI, MPR, DPD, Presiden, Kementerian, klantor-kantor Pemda, dan seterusnya.

Hindari Phubbing. Perilaku ini akan memperlihatkan kualitas payah para pejabat, kalau mereka masih juga keras kepala.

Stop phubbing jika kita sedang berhadapan atau sedang dalam pertemuan. Ini istilah baru dan saat ini sedang diadakan kampanye anti phubbing.

Baca Juga: PECAH, Helloweebs Vol. 3 Diikuti Puluhan Ribu Cosplayer dan Wibu, Lagu One Piece Menggema

Phubbing adalah istilah yang menunjukkan perilaku sibuk main HP dan mengabaikan orang di hadapan kita. Itulah yang terjadi, yang disebut juga pola anti sosial.

Sebelas tahun silam, tepatnya pada bulan Mei 2012 para ahli bahasa, sosiolog, dan budayawan berkumpul di Sidney University. Hasil pertemuan tersebut melahirkan satu kata baru dalam tata bahasa Inggris.

Kata tersebut adalah phubbing. Yaitu sebuah tindakan seseorang yang sibuk sendiri dengan gadget di tangannya, sehingga ia tidak perhatian lagi kepada orang yang berada di dekatnya.

Karena sudah menjadi fenomena yang sangat umum, dunia sampai memerlukan sebuah kata khusus untuk penyebutannya. Kini kata phubbing secara resmi sudah dimasukkan dalam Kamus Bahasa Inggris di berbagai negara.

Baca Juga: SUDAH DIMULAI, Rumput Stadion JIS Dibongkar dan Diganti Total Sesuai Rekomendasi FIFA

Sampai saat ini Bahasa Indonesia belum memiliki kata serapan dari phubbing ini. Padahal kita sendiri sering berbuat phubbing. Misalnya, saat berbicara dengan petugas teller di bank, tangan kita sambil memainkan gadget.

Ketika menemani anak-anak mengerjakan tugas sekolah, setiap satu menit sekali kita melirik layar handphone kalau-kalau ada notifikasi yg masuk.

Pada momen makan berdua di restoran dengan istri, yg terjadi sekarang HP diletakkan sedekat mungkin di sisi kita dan mampu menyela obrolan apapun ketika ada suara pesan dari medsos. Ya. Kita sudah menjadi Phubber sejati.

PHUBBING adalah kependekan dari kata PHONE dan SNUBBING, diciptakan oleh Alex Haigh, seorang Australia. Dalam penelitiannya, ia menemukan fakta karena gadget orang mengabaikan sesama dalam masyarakat dan keluarga saat bertemu.

Baca Juga: Surat dari Manila untuk Budiman Sudjatmiko: Kucatat Khianatmu dalam Suara Menolak Lupa!

Saudaraku, mari kita benahi diri sendiri. Tidak berarti kita berhenti menggunakan HP,
tapi setidaknya kurangi phubbing sebisa mungkin.

Hormatilah orang-orang di sekitar kita, Jangan sampai kita dikatakan tidak mempunyai sopan santun oleh orang-ortang di sekitar kita.

Jangan sampai handphone yang kita beli, dengan keringat hasil usaha sendiri ini, justru memisahkan kita dengan teman, dengan sahabat, bahkan memisahkan kita dari saudara, orangtua, anak dan suami/istri. ***

Berita Terkait