ORBITINDONESIA.COM - Di forum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mendorong pentingnya sektor ekonomi kreatif menjadi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Demikian Angela sewaktu enjadi pembicara kunci di High-Level Briefing and Panel Discussion dengan tema “Promoting Creative Economy for Sustainable Development” yang diselenggarakan oleh PBB di Amerika Serikat Kamis 7 September 2023.

“Industri kreatif memiliki peran sangat penting melalui pengembangan inovasi untuk memberdayakan perempuan dan pemuda,” ujar Angela. 

Baca Juga: Sandiaga Uno: CElebrASEAN Expo 2023 adalah Sarana Promosi Produk Ekonomi Kreatif

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Angela juga menyampaikan bahwa tahun 2021 adalah tahun penting bagi industri kreatif, karena tahun tersebut dinyatakan sebagai "The international year of the creative economy for sustainable development".

Menurutnya, Indonesia melalui Kemenparekraf telah memperkuat sektor ekonomi kreatif lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2019. 

“Ini adalah terobosan yang menjadi keberpihakan pemerintah kepada pelaku ekonomi kreatif.”

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Selain itu, katanya, Indonesia secara konsisten berkomitmen untuk memajukan ekonomi kreatif lewat event konferensi tingkat dunia pertama membahas ekonomi kreatif yaitu World Conference on Creative Economy (WCCE) dan menyelenggarakan Friends of Creative Economy (FCE). 

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Pemuda ASEAN Berwisata Ke Indonesia

Ia juga mengundang panelis serta seluruh peserta diskusi panel untuk menghadiri WCCE 2024 di Uzbekistan, dan berpartisipasi pada Friends of Creative Economy, pada 4 Oktober 2023 di Indonesia dengan fokus merancang dan memberikan dukungan kebijakan yang kuat kepada ekonomi kreatif. ***