DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Posisi PKS Secara Politik Sedang Terjepit, Tak Bisa Menuntut Mahar Politik

image
Anies Baswedan di depan anggota dan simpatisan PKS. Tapi PKS sendiri secara politik sedang terjepit, tak bisa menuntut mahar politik.

ORBITINDONESIA.COM - Posisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS saat ini secara politik sedang terjepit.

Saat AHY masih menjadi calon wakilnya capres Anies Baswedan, PKS bisa memeras partai Demokrat dan Nasdem untuk menuntut mahar politik bila yang jadi cawapres adalah AHY.

Bila mahar politik tidak diberikan, PKS bisa mengancam untuk keluar dari Koalisi, sehingga Koalisi Perubahan tidak bisa maju Pilpres, karena tidak memenuhi Presidential Threshold 20 persen atau 115 kursi di DPR.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Daftar Pemain Lengkap Drakor My Lovely Liar, Romantis Fantasi yang Dibintangi Kim So Hyun dan Hwang Min Hyun

Namun setelah Nasdem berkoalisi dengan PKB, dan menggotong Muhaimin Iskandar sebagai calon wapres, maka Presidential Threshold 20 persen tercapai, karena jumlah kursi di DPR ada 117.

Kehadiran PKS di koalisi itu jadi tidak menentukan. PKS tak lagi bisa main ancam untuk meninggalkan koalisi. Jadi mau terus di Koalisi Perubahan, PKS tak bakal dapat mahar politik.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Mau pindah ke Koalisi Gerindra, PKS yang Islamis diminta untuk tiarap dulu, karena Prabowo sedang mencitrakan diri sebagai seorang Nasionalis.

Mau pindah ke Koalisi PDIP, pasti di tolak, karena basis politiknya berlawanan. Serba salah buat PKS. Bikin pusing. ***

Berita Terkait