ORBITINDONESIA.COM - Kepolisian Provinsi Lampung kini tengah dihadapkan dalam sebuah kasus yang cukup misterius dimana sosok mayat beberapa kali ditemukan dengan tubuh tidak lengkap.

Beberapa hari lalu, tepatnya pada tanggal 7 September 2023 sosok mayat tanpa kepala ditemukan di Tanggamus, Lampung.

Penemuan mayat ini bukan kali pertama terjadi di wilayah Lampung, sebelumnya penemuan mayat serupa dengan kondisi tanpa kepala juga telah ditemukan di sekitar perairan Lampung.

Baca Juga: Taman Nasional Way Kambas di Lampung: Wisata Alam Warisan Kolonial untuk Kelestarian Flora Fauna

Selama sebulan terakhir, sudah ada empat jasad yang ditemukan di perairan lampung dengan kondisi yang sama yaitu tanpa kepala, telapak tangan dan kaki.

Ketidaklengkapan bagian tubuh mayat-mayat tersebut pun membuat pihak kepolisian kesulitan untuk mengidentifikasi para korban.

Organ-organ tubuh yang hilang tersebut merupakan bagian penting untuk proses identifikasi korban.
Baca Juga: Buat Sejarah Lolos ke Putaran Final AFC U23, Erick Thohir: Kita Pertahankan Tradisi Menang di Qatar!

Pihak kepolisian pun membuka hotline laporan kehilangan orang untuk mempersempit identifikasi korban.

Kasus penemuan mayat tanpa kepala ini pertama kali ditemukan pada 15 Agustus 2023 di Kabupaten Tanggamus.

Sedangkan jasad kedua dan ketiga ditemukan pada 6 September 2023 tepatnya di pantai Dusun Sukarame Penobaan, Bakauheni dan di Pematang Pasir, Ketapang.

Baca Juga: Berikut 5 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi Untuk Seleksi CPNS 2023 Mendatang, Lulusan SMA S3 Bisa Daftar

Sementara itu, yang terbaru ditemukan satu hari setelahnya yaitu pada 7 September 2023 di Tanggamus.

Ketika jasad-jasad tersebut ditemukan, keempatnya sudah dalam kondisi membusuk dan diperkirakan telah meninggal sejak 1-2 minggu sebelumnya.

Penemuan keempat mayat ini pun membuat kepolisian segera bertindak mencari tahu identitas keempat korban dengan membuka hotline laporan orang hilang.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Drama Korea dengan Kisah Penuh Emosional, Tentang Cinta dan Keluarga

Beberapa jasad ditemukan masih dalam keadaan mengenakan pakaian sehingga bisa memberikan ciri-ciri yang mungkin bisa membantu dalam mengidentifikasi jasad korban.

Kasus ini pun masih dalam proses investigasi kepolisian mengenai penyebab, motif, dan siapa identitas keempat jasad yang ditemukan tersebut.

Kesamaan motif inipun dicurigai bahwa ada kemungkinan pembunuhan keempat korban ini dilakukan oleh orang yang sama.

Baca Juga: Ketiga Kalinya dalam Setahun, Gunung Kilauea di Hawaii Meletus

Hilangnya bagian kepala, kaki dan telapak tangan serta kondisi jasad yang sudah membusuk membuat identitas korban sulit diidentifikasi secara fisik.

Namun, setelah dilakukan otopsi pada keempat mayat tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.

Sebelumnya, sempat diduga bahwa ada korban perempuan di antara keempat jasad yang ditemukan tersebut karena sulitnya mengidentifikasi jasad karena sudah mulai mengalami pembusukan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U 23, Save Our Soccer: Hubungan PSSI dan Pemerintah Bagus

Setelah dilakukan identifikasi forensik lebih lanjut, diketahui bahwa keempat korban seluruhnya merupakan pria, namun karena beberapa kelamin korban sudah rusak akibat pembusukan dan terendam air laut cukup lama sehingga sempat dikira perempuan.

Pihak kepolisian kini masih mendalami kasus penemuan keempat jasad tersebut.***