DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

6000 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Libya, Kemenlu Sebut Ada 10 WNI Jadi Korban, Begini Kondisinya

image
6000 orang tewas akibat banjir bandang di Libya, Kemenlu sebut Ada 10 WNI jadi korban/Antara

ORBITINDONESIA.COM- Kementerian Luar Negeri menjelaskan ada 10 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir bandang di Libya.

Sedikitnya dilaporkan 6.000 orang tewas dan ribuan lainnya masih hilang akibat banjir bandang pada akhir pekan di Libya Timur.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengungkapkan tercatat terdapat 10 WNI yang berada di Wilayah Benghazi, Libya Timur terdampak banjir bandang.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Airlangga Hartarto Ungkap Ada Satu Partai Lagi akan Berabung dengan Prabowo

"Tercatat yang tinggal di Benghazi ada 10 orang kami sudah kontak dan kondisi mereka dalam kondisi aman," ujarnya dikutip dari PMJ News, Jumat 15 September 2023.

Namun demikian, pihaknya tengah mengantisipasi ada WNI yang tidak lapor diri, sehingga datanya tidak tercatat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tripoli. 

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

"Kami mengantisipasi jika ada warga negara kita yang tidak melakukan lapor diri. Sehingga datanya tidak ada di KBRI," jelasnya.

Baca Juga: Dapatkan Kesempatan Besar untuk Nobar Episode terakhir Drakor Moving, Akhir Cerita Manusia Super Jang Hee Soo

Baca Juga: Fajar B Hirawan: Anomali Potensi Ekonomi dan Capaian Sosial Kependudukan di Jawa Tengah

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

"Kita sudah menyiapkan hotline KBRI Tripoli bagi keluarga di Indonesia yang hilang kontak dengan keluarganya segera hubungi hotline KBRI Tripoli dengan nomer +218944815608," jelasnya menambahkan. 

Masih dari keterangannya, KBRI di Tripoli juga telah berkordinasi dengan otoritas setempat dan juga komunitas di sana, sampai saat ini tidak mendapat informasi ada WNI yang menjadi korban***

 

Berita Terkait