DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Viral Beredar Video Keributan Antar Warga di Kapetakan Cirebon Jalan Pantura Ditutup, Ternyata Ini Penyebabnya

image
Keributan warga di Kapetakan, Kabupaten Cirebon yang beredar pada Senin, 18 September 2023

 

ORBITINDONESIA.COM- Viral video beredar yang menampilkan kericuhan warga berbagai kelompok masyarakat di Jalan Raya Kapetakan Cirebon dan Indramayu, Senin, 18 September 2023.

Dalam video viral berdurasi pendek berdurasi 15 detik itu, terlihat serangkaian dua kelompok berbeda yang saling berhadapan bersiap saling menyerang di jalan raya  Kapetakan Cirebon.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Terlihat ratusan petugas polisi serta kendaraan kemananan bahkan melintang di bahu jalan Raya Kapetakan, Indramayu Cirebon dan sebaliknya.

Baca Juga: HOT, Selebgram Nur Utami Diringkus Polisi usai Umrah, Terlibat Jaringan Narkotika Fredy Pratama!

Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan dua kelompok orang saling berhadapan dengan jarak sekitar 150 meter.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Petugas polisi terlihat berada di tengah dua kelompok masyarakat yang saling berhadapan dan siap saling serang.

Akibatnya banyak kendaraan terjebak di antara dua kelompok tersebut.

Baca Juga: Kurang Hati-hati, Polisi Tewas usai Alami Kecelakaan Tunggal Tabrak Pembatas Jalan

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Di samping video berdurasi 15 detik itu, terdapat pernyataan singkat bahwa ketegangan di Jalan Raya Kapetakan bermula dari dua kelompok pendukung calon Kuwu.

Belum ada informasi yang diperoleh dari polisi. Namun video yang beredar luas membuat masyarakat Indramayu enggan berangkat ke Cirebon.

Di sisi lain, warga Cirebon yang ingin menuju Indramayu juga memilih jalur lain, yakni sekitar Palimanan – Tegalgubuk – Jatibarang – Indramayu.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Kim So Hyun, Aktris Cantik Berbakat Pemeran Mok Sol Hee dalam Drakor My Lovely Liar

Jalan Raya Kapetakan merupakan bagian dari rangkaian jalan Raya Indramayu – Karangampel – Kapetakan – Kota Cirebon.

Menyusul informasi melalui video singkat adanya kerusuhan di jalan Raya Kapetakan, warga Indramayu dan Cirebon menghentikan perjalanan.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Untuk keperluan penting harus kembali melalui jalur Jatibarang – Tegal Gubug – Palimanan – Kota Cirebon.

Baca Juga: Menengok Bangunan Masjid Tertua di Cirebon Peninggalan Sunan Gunung Jati

Pemerintahan Bupati atau Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini sedang melaksanakan program pemilihan kepala desa (pilkades) serentak atau pemilihan kuwu (pilwu) di daerahnya.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Sebagai indformasi, ternyata ada 100 desa yang akan menyelenggarakan pilkades atau pilwu yang tersebar di 40 kecamatan.

Acara voting akan dilaksanakan serentak pada tanggal 22 Oktober 2023.

Jika dikaitkan dengan program pemilu 2024, pencoblosan di 100 desa serentak pemilu desa atau pilwu di Kabupaten Cirebon akan dilaksanakan 11 hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan daftar calon tetap (DCT) calon anggota DPR RI, DPD RI serta calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) pada tanggal 11 Oktober 2023.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Aditya Arif Maulana saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi terkait beredarnya video yang menceritakan kerusuhan pendukung calon Kuwu di Jalan Raya Kapetakan.***

Berita Terkait