DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

MotoGP India 2023, Karena Panas Menyengat Jumlah Lap Balapan Dikurangi

image
Karena cuaca panas yang menyengat dibandingkan Malaysia dan Indonesia, jumlah lap pada seri MotoGP India 2023 terutama pada Sprint Race dan balapan akan dikurangi

 

ORBITINDONESIA.COM – Karena faktor cuaca panas yang cukup menyengat di India membuat durasi balapan seri ke 13 MotoGP India 2023 dikurangi.

Cuaca yang panas menjadi penyebab Sprint Race dan balapan MotoGP India di Buddh International Circuit pada akhir pekan ini akan berlangsung lebih singkat.

Sebagaimana dilansir dari GPOne.com, Sprint Race dan balapan MotoGP India akan dikurangi 1 lap dan 3 lap.

Baca Juga: Pebalap Marco Bezzecchi Menjadi yang Tercepat dalam Sesi FP1 MotoGP India 2023

Namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari MotoGP Mengenai perubahan ini.

Namun, keputusan ini kabarnya sudah ditetapkan Dorna dan Federasi Motor Internasional (FIM) setelah adanya pertemuan komite keselamatan pada Jumat 22 September 2023 lalu.

Sprint Race yang akan berlangsung pada Sabtu 23 September 2023 sore waktu setempat akan berdurasi 11 lap dari rencana sebelumnya sebanyak 12 lap.

Baca Juga: Berikut 6 Masalah yang Menjadi Isu Besar Jelang Perdana MotoGP India 2023

Adapun balapan MotoGP India 2023 yang menjadi puncak acara akan digelar pada Minggu 24 September 2023 tidak jadi berjalan sebanyak 24 lap dan dikurangi menjadi 21 lap saja.

Namun ini sedikit berbeda karena bukan kondisi trek yang terpengaruh cuaca kali ini melainkan kondisi fisik pada pebalap oleh karena lembab dan panasnya yang ada di India.

Sejumlah pebalap pun menyoroti panasnya cuaca di India misal Fabio Quartararo mengatakan bahwa secara fisik sirkuitnya tidak benar benar sulit namun faktor cuaca yang dapat menghambat segalanya.

Baca Juga: Kesempurnaan Jorge Martin Usai Raih Pole Position, Sprint Race dan Kini Juara MotoGP San Marino 2023

Hal senada juga disampaikan oleh pebalap Repsol Honda, Marc Marquez yang sependapat soal panas walau menurutnya hal ini tidak terlalu serius.

Dirinya membedakan cuaca panas di Malaysia dan Indonesia dengan India yang lebih pedasnya komentarnya.

Sementara Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi bahwa pebalap lebih kesulitan dalam bernapas setelah melahap 4 putaran yang dikuatkan oleh pebalap andalannya Francesco Bagnaia bahkan lebih buruk daripada di Malaysia.

Baca Juga: Seribuan Santri Perempuan di Jawa Timur Deklarasi Dukung Prabowo Subianto

"Lebih buruk daripada di Malaysia," ujar Bagnaia yang tadinya mengira balapan di Malaysia dan Thailand sudah paling panas di MotoGP.

"Dengan motor Ducati kami biasanya tidak mengalami masalah khusus, tetapi di lintasan lurus belakang saya merasa leher dan kaki saya terbakar."

Terlepas dari isu cuaca panas yang cukup menyengat dan kesulitan dalam bernapas, para pebalap cukup senang dengan tampilan Buddh International Circuit yang tahun ini menggelar balapan MotoGP.

Baca Juga: Ekspresi Data Denny JA: Profil Pemilih Muhammadiyah yang Menurun dari Waktu ke Waktu

Perbaikan dan homologasi trek yang berlangsung hingga detik detik akhir sempat menimbulkan keraguan di kalangan pebalap.

Para pebalap pun memberikan pujian terutama pada tampilan atau layot sirkuit yang menantang secara teknis

"Beberapa bagian sangat sulit, seperti tikungan pertama. Hanya ada satu jalur di sana, dan kita harus mengerem di titik yang tepat," kata Bagnaia.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Inilah Prediksi Akhir Kisah Cinta Bajak Laut Luffy di Manga One Piece Karangan Eiichiro Oda

"Telat mengerem satu meter saja, kita melebar. Tidak mudah untuk tampil secara presisi, seperti di Tikungan 12. Saya pikir saya hanya beberapa kali melewatinya dengan baik."

Fabio Quartararo sepakat dengan Bagnaia sambil menambahkan Tikungan 5, 6, 8 dan 9 sebagai bagian yang harus dilalui dengan manuver yang sempurna.

Marquez juga menyukai desain lintasannya selain memuji kondisi trek yang jauh lebih baik dari ekspektasinya semula.

Baca Juga: Perbedaan dan Penjelasan Karakter Kenjaku dan Suguru Geto di Anime Jujutsu Kaisen Season 2 episode 9

"Jauh lebih baik daripada yang kami semua kira. Mereka telah melakukan pekerjaan hebat dalam beberapa bulan terakhir," tukas Marquez.

"Saya menyukai layout-nya dan grip di sini lebih baik daripada yang saya kira," katanya. ***

Berita Terkait