DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Marvel Konfirmasi Fitur Baru dalam Game Spiderman 2 yang Sangat Kontroversial

image
Game Spiderman 2 hadirkan fitur baru yang dapat memecah belah penggemar

 

ORBITINDONESIA.COM - Spiderman adalah salah satu karakter superhero buatan Marvel yang sangat dihormati oleh penggemar dan karakter lain di komik.

Kepribadian yang humanis, serangkaian kekuatan unik, kanon yang berbeda, dan masih banyak lagi dari Spiderman yang membuatnya mendapatkan tempat yang berbeda di hati para penggemar.

Namun, baru-baru ini Marvel membuat sebuah fitur baru untuk game Spiderman 2 yang dianggap kontroversial dan dapat memecah belah para penggemar.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Desainer Legendaris Oscar De La Renta

Para penggemar Spiderman terkenal sangat fanatik dan selalu menuntut Marvel untuk menghadirkan sesuatu yang sempurna untuk karakter superhero favorit mereka.

Maka tidak heran, jika ada sedikit saja adaptasi yang dilakukan ke arah yang berbeda, para penggemar tersebut akan langsung menyuarakannya.

Salah satu hal yang menjadi keberatan para penggemar selama bertahun-tahun adalah bagaimana cara kerja Spiderman dalam video game yang mereka mainkan.

Baca Juga: Riana Rifani dari Departemen Komunikasi Pegadaian Raih Penghargaan Top 50 Kartini Humas Indonesia

Dari banyaknya video game Spiderman, mereka memiliki pandangan yang berbeda terkait dengan kekuatan unik yang dimiliki superhero tersebut.

Sebagian video game memaksa jaring Spiderman menempel pada bangunan agar bisa melayang, namun sebagian lain membiarkan jaring tersebut menempel di udara.

Hal lain yang masih rancu dan belum konsisten dilakukan dalam video game adalah kondisi karakter ketika dirinya jatuh dari ketinggian.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Konser SMTOWN LIVE 2023 Jakarta, dari Keseruan Fans hingga Penampilan Spektakuler Artis SM

Jika Spiderman jatuh dari ketinggian dalam video game, entah karena dirinya melompat ataupun gagal melemparkan jaring, apakah karakter tersebut akan mati?

Sebagian penggemar merasa jika Spiderman tidak akan mati karena dia sangat kuat dan akan kurang menyenangkan jika karakter tersebut harus mati tanpa alasan yang kuat.

Sebagian penggemar bahkan mengaitkannya dengan scene yang terdapat di film Spiderman 2, dimana Peter Parker sempat jatuh dari ketinggian dan masih selamat.

Baca Juga: Link Nonton Streaming BRI Liga 1, Persija Jakarta vs Bali United Live di Indosiar Pukul 19.00 WIB

Haruskan salah satu superhero terhebat benar-benar mengakhiri hidupnya dengan menabrakan dirinya ke trotoar? Itu merupakan hal yang subyektif.

Itulah yang membuat karakter di game Spiderman 2 berbeda, karena penggemar bisa memilih sendiri kondisi apa yang akan dialami karakter mereka ketika jatuh dari ketinggian.

Direktur Pemrograman Senior, Doug Sheahan, mengatakan dalam game Spiderman 2, akan ada fitur baru untuk menunjang pengalaman bermain game mereka.

Baca Juga: Inilah Pemain Bintang BRI Liga 1 2023-2024 yang Bela Indonesia di Asian Games 2022

Penggemar akan memiliki opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan kerusakan akibat jatuh dari ketinggian dan mengubah mekanisme ayunan dari karakter tersebut.

"Sesuatu yang semakin sering kami lihat adalah para pemain ingin dapat menyesuaikan pengalaman mereka," kata Sheahan dikutip Orbitindonesia.com dari COMICBOOK 24 September 2023.

"Bagi para pemain tersebut, kami menambahkan kemampuan untuk mengaktifkan kerusakan akibat jatuh (karakter akan mati)," katanya.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Wisata Air Terjun di Bali: Kombinasi Sempurna antara Petualangan Alam dan Budaya

"Dan bahkan membiarkan orang menyesuaikan bagaimana rasanya mengayun dengan pengaturan Swing Assist kami," ujarnya.

Sheahan juga mengatakan, "Kami harap para pemain yang menyukai detail lebih dalam dapat bersenang-senang dalam bereksperimen."

Pengisi suara untuk game dan animasi Spiderman, Yuri Lowenthal, mengatakan bahwa dirinya adalah kubu yang menginginkan karakter tidak mengalami kerusakan akibat jatuh.

Baca Juga: Hasil Pekan ke 13 BRI Liga 1, PSS Sleman Melawan Madura United Berakhir Imbang

Lowenthal berpendapat jika karakter dalam game bisa mati karena jatuh, maka para pemain akan berpikir dua kali untuk melakukan gerakan akrobatik menggunakan jaring di atas ketinggian.

Dia juga berpendapat itu akan mengurangi kesenangan dan mengurangi kreasi pemain dalam melakukan traversal ketika mereka tahu karakter tersebut bisa mati karena jatuh.

Meskipun begitu, Lowenthal juga merasa jika akan terasa sangat aneh jika dia masih baik-baik saja setelah jatuh dari ketinggian.

Baca Juga: Hasil MotoGP India 2023, Marco Bezzecchi Menjadi Juara Perdana di Tanah Mahabharata

Namun, fitur baru dalam game Spiderman 2 bisa saja memecah penggemar menjadi dua kubu dan akan menimbulkan banyak sekali perdebatan di Internet setelah diluncurkan.***

Berita Terkait