DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Melawan Mantan Klubnya Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa Dapat Tekanan Sekaligus Dukungan

image
Taisei Marukawa dan Pemain PSIS Semarang Lainnya Dudah Tiba di Surabaya.

 

ORBITINDONESIA – Taisei Marukawa akan menghadapi tekanan berat ketika bertanding tandang melawan mantan klubnya Persebaya Surabaya, Selasa 23 Agustus 2022 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur.

Tekanan kepada Taisei Marukawa adalah karena dia mantan pemain Persebaya Surabaya di musim lalu. Ia pindah ke PSIS Semarang dengan meninggalkan rasa kecewa di kubu Persebaya Surabaya.

Kehadirannya membela PSIS Semarang tentu akan memperoleh sentimen kurang bagus dari komunitas pendukung Persebaya Surabaya di lapangan.

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Menjauh Seribu Kilometer

Dan, pelatih Aji Santoso pun sadar bahwa Marukawa adalah pemain berbahaya yang harus diberi kawalan khusus agar ia tidak mudah membawa bola dan membuat gol.

Dua hal ini akan menjadi tantangan berat bagi Marukawa untuk bermain bagus sekaligus membuat gol kemenangan.

Sebagai pemain andalan bersama Carlos Fortes (masih absen cedera), PSIS Semarang dan komunitas pendukungnya juga berharap banyak kepada Marukawa untuk membikin go kemenangan di kandang mantan klubnya itu.

Melalui instagramnya, @psisfcofficial, manajemen PSIS Semarang memberi narasi: “Ya opo kabare Surabaya rek? Marukawa and the gang telah tiba di Surabaya.”

Baca Juga: Setelah UPI dan Polri, BIN juga Alami Kebocoran Data, Nama Agen, Pangkat Hingga Proyek

Unggahan narasi tadi memperoleh tanggapan dari komunitas pendukung PSIS di kolom komentar @psisfcofficial:

“Biasane mantan ngegolke #BIASANE,” kata Zid***.

“Biasane, mantan ki seneng nglarani. Menangke ya mas @taiseimarukawa,” kata Fli***.

“Yoh Biso Yoh Marukawa and the genk tiga poin dari Surabaya,” kata Alf***.

Baca Juga: Duh, Ada Kebocoran Data Anggota Kepolisian, Akun Ini Sebut Tidak untuk Dijual

“@taiseimarukawa buktikan kepada mantan kalau kamu masih gacor,” kata Nov***.

“Saatnya pembuktian buat @taiseimarukawa,” kata Haa***.

“Ambu ambune menang iki,” kata Fai***.

“Rak sah gragu lan rak sah wedi, seng teteg ojo dredge,” kata Dha***. ***

Berita Terkait