DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Megawati Menjadi Salah Seorang Juri untuk Zayed Award for Human Fraternity 2024

image
Megawati (kanan) menerima Sekretaris Jenderal Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia (Zayed Award for Human Fraternity), Mohamed Abdelsalam.

ORBITINDONESIA.COM - Megawati Soekarnoputri diminta menjadi anggota dewan juri Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia tahun 2024.

 

Penunjukan Megawati menjadi anggota dewan juri ini disampaikan Sekretaris Jenderal Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia (Zayed Award for Human Fraternity), Mohamed Abdelsalam di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 6 Oktober 2023.

 

Megawati pun menerima permintaan untuk menjadi anggota dewan juri.

 

Baca Juga: Kilas Balik Sejarah Pembentukan Karakter Megawati Dalam Perpolitikan di Indonesia

 

Ketika bertemu Mohamed Abdelsalam, Megawati didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Duta Besar Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, dan anggota DPR Andreas Pareira.

 

Dalam beberapa bulan mendatang, dewan juri akan meninjau semua nominasi penghargaan, yang berasal dari seluruh penjuru dunia dan dari semua lapisan masyarakat.

 

Rencananya, pertemuan awal November di Abu Dhabi, dan dilanjutkan dengan di Vatikan.

 

Megawati mengusulkan salah satu pertemuan bisa digelar di Indonesia, khususnya di Bali.

 

Enam anggota dewan juri independen dan internasional adalah Megawati Sukarnoputri; Prefek Emeritus Tahta Suci Dikasteri Gereja Oriental, Yang Mulia Kardinal Leonardo Sandri; Sekretaris Jenderal Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), Rebeca Grynspan Mayufis; Ketua Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional, Rabbi Abraham Cooper; mantan Direktur Jenderal UNESCO dan mantan menteri Bulgaria, Irina Bokova; dan Sekjen Zayed Award Mohamed Abdelsalam. 

 

Sebagai perwakilan dari berbagai bidang keahlian, para anggota dewan juri 2024 dipilih karena komitmen mereka terhadap pelayanan sosial di seluruh penjuru dunia dan dalam upaya hidup berdampingan secara damai.

 

Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia, dengan hadiah senilai satu juta dolar AS, pertama kali dilaksanakan pada tahun 2019 setelah penandatanganan dokumen Persaudaraan Manusia yang bersejarah oleh Yang Mulia Paus Fransiskus dan Yang Mulia Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

 

Upacara penghargaan akan diselenggarakan pada tanggal 4 Februari 2024, bertepatan dengan Hari Persaudaraan Manusia Internasional yang diakui PBB.

 

Agenda ini juga menandai peringatan penandatanganan dokumen Persaudaraan Manusia oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb. ***

Berita Terkait