DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Dinas Intelijen Israel Mossad Kecolongan oleh Serangan Dadakan Hamas

image
Intelijen Israel Mossad kaget oleh serangan dadakan Hamas. Hamas merebut 14 tank Merkava Israel.

ORBITINDONESIA.COM - Mantan pemimpin Mossad Israel mengatakan, "Kami tidak punya firasat apa pun tentang apa yang sedang terjadi."

Mantan pimpinan Mossad mengatakan kepada CNN bahwa "Kami tidak mendapat peringatan apa pun, dan sungguh mengejutkan bahwa perang pecah pagi ini."

Efraim Halevy, mantan kepala Mossad, Badan Intelijen Israel, mengatakan kepada Wolf Blitzer CNN pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023, bahwa militan Hamas telah meluncurkan ribuan roket ke Israel pada hari Sabtu.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Link Nonton Streaming Liga Inggris antara Arsenal vs Man City: Royal Derby Guru vs Murid

“Jumlah roket yang mereka luncurkan dalam waktu kurang dari 24 jam mencapai lebih dari 3.000. Dari sudut pandang kami, ini di luar imajinasi, dan kami tidak tahu bahwa mereka memiliki jumlah roket sebanyak ini, dan kami tentu tidak menyangka bahwa roket tersebut akan seefektif saat ini,” katanya.

Halevy juga mengatakan bahwa jumlah roket yang ditembakkan oleh militan Palestina pada Sabtu pagi “belum pernah terjadi sebelumnya.”

Dia mengatakan kepada CNN bahwa ini adalah “serangan unik” dan “pertama kalinya” gerilyawan Gaza mampu “menembus jauh ke dalam wilayah Israel dan menguasai desa-desa.”

“Sebagai sebuah operasi, operasi ini sangat sukses, sayangnya, menurut saya operasi ini terkoordinasi dengan baik,” kata Halevy.

Baca Juga: Gerindra Perintahkan Kadernya Dirikan Posko Prabowo

Halevy mengatakan bahwa dia mencurigai roket-roket tersebut diproduksi di Jalur Gaza setelah "diselundupkan melalui laut" dan bahwa Hamas "mungkin" mampu melakukan "pelatihan percobaan" tanpa membiarkan pasukan Israel mengetahui rencana mereka.

“Kami tidak memiliki firasat tentang apa yang sedang terjadi,” katanya.***

Berita Terkait