DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Hamas dan Israel Berperang: Update Terbaru dan Kondisi Terkini di Lokasi Pada Hari Ketujuh

image
Update berita terbaru tentang situasi terini pasca perang antara Israel dengan Hamas.

ORBITINDONESIA.COM – Perang antara militan bersenjata Hamas melawan tentara Israel masih terus berlanjut dan menjatuhkan banyak sekali korban jiwa dari kedua belah pihak.

PBB mengatakan bahwa seluruh pasukan militer Israel sudah memerintahkan sebanyak 1,1 juta orang untuk pindah lebih jauh ke selatan untuk menghindari serangan lanjutan dari Hamas.

Sementara di Gaza, Palestina, korban jiwa sudah lebih dari 1.500 orang akibat perang antara Hamas dengan Israel, dan sepertiga diantaranya merupakan anak-anak.

Baca Juga: Inilah 7 Sikap Muhammadiyah Terkait Konflik Palestina Israel, Salah Satunya Mendesak DK PBB untuk Bertindak

Berikut adalah update berita terbaru dari perang antara kelompok militan bersenjata Hamas melawan pasukan militer Israel:

1. Militer Israel memindahkan penduduk Gaza dari lokasi perang.

PBB mengatakan pasukan militer Israel sudah memindahkan sebanyak 1,1 juta penduduk Gaza untuk pindah ke selatan dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Pasukan militer Israel yang membantu memindahkan penduduk juga memperingatkan bahwa, "gerakan seperti itu tidak akan terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang memburuk."

Baca Juga: Ari Shavit: Israel Menghembuskan Napas Terakhirnya

Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, mengatakan bahwa pihaknya sudah diberi tahu kalau seluruh penduduk di utara Wadi Gaza harus segera pindah ke Gaza Selatan dalam kurun waktu 24 jam.

2. Duta Besar Israel ingin PBB mendukung Israel untuk "membela diri" melawan Hamas

Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mengatakan bahwa tanggapan PBB atas kasus ini sangat memalukan terhadap negaranya.

Erdan juga beranggapan bahwa seharusnya PBB fokus untuk mengutuk Hamas dan mendukung hak Israel untuk membela diri.

Baca Juga: Syaefudin Simon: Hamas, Israel, dan PLO

3. IDF menyerukan penduduk Gaza untuk mengungsi sampai situasi aman.

Pasukan militer Israel, IDF, menyerukan kepada seluruh penduduk yang tinggal di Gaza untuk segera meninggalkan rumah mereka dan segera pindah ke wilayah selatan.

IDF juga mengatakan bahwa seluruh warga sipil Gaza hanya boleh kembali ke rumah mereka jika sudah ada pengumuman yang mengizinkan mereka untuk kembali.

4. Israel sudah mulai menguburkan para korban dari serangan Hamas kemarin

Serangan Hamas ke Kibbutz Be'eri akhir pekan lalu menjatuhkan sebanyak 1.300 orang di Israel dan lebih dari 100 orang masih disandera oleh Hamas di Gaza.

Baca Juga: Mantan KSAU Chappy Hakim: Hamas vs Israel, Kunci Sukses Serangan adalah Kejutan atau Pendadakan

Mayoritas korban tewas terbunuh dalam satu hari, ketika militan bersenjata Hamas berhasil menerobos perbatasan dan menyerang warga sipil Israel.

Sebanyak 222 korban tewas terbunuh sejak serangan yang dimulai pada hari Sabtu merupakan para tentara dan petugas keamanan, kata militer Israel.

5. Lebih dari 1.500 orang Palestina terbunuh karena serangan Israel pada hari Sabtu

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, dari total 1.500 korban tewas, ada sebanyak 500 anak-anak yang menjadi korban dari serangan Israel tersebut.

Baca Juga: Konflik Palestina dan Israel Semakin Memuncak, Inilah Deretan Negara yang Mendukung Kedua Pihak

Mereka juga mengatakan, ada sebanyak 6.812 orang yang menjadi korban luka-luka dari serangan udara Israel yang menyerang kantong Palestina.

6. Israel menggunakan fosfor putih dalam operasi militer

Human Rights Watch menyimpulkan bahwa Israel menggunakan fosfor putih dalam operasi militer di pelabuhan Kota Gaza dan dua lokasi pedesaan di perbatasan Israel-Lebanon.

Organisasi tersebut juga memperingatkan bahwa penggunaan fosfor putih di lokasi padat penduduk seperti itu beresiko tinggi terjadinya luka bakar yang menyiksa dan penderitaan seumur hidup.

Baca Juga: Setelah Serangan Hamas di Kibbutz Be'eri Israel, Lebih Dari Seribu Jenazah Ditemukan

7. Serangan Israel sudah menewaskan 3 jurnalis

Reporters Without Borders mengatakan bahwa serangan Israel sudah menewaskan tiga jurnalis dengan dua diantaranya tewas akibat luka tembak.

Organisasi tersebut juga mengatakan ada sebanyak 12 orang pekerja yang berada di badan pengungsian Palestina PBB yang tewas akibat serangan udara Israel.

8. Menteri Urusan Masyarakat Israel mundur dari jabatannya

Menteri Urusan Masyarakat Israel, Galit Distel Atbaryan, dalam postingan di sosial medianya menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Juga: Andi Widjajanto: Lemhannas Waspadai Teror di Tengah Perang Israel-Hamas Palestina

Atbaryan beranggapan jika menteri-menteri lain lebih siap untuk menangani upaya diplomasi Israel dibandingkan dengan dirinya.

Pengunduran diri ini merupakan buntut dari para pengkritik yang menyebut Atbaryan bahwa kementeriannya tidak mempunyai kekuatan atau kebenaran yang nyata, dan seluruh hasilnya telah banyak diolok-olok.

9. WHO mendokumentasikan ada 34 serangan terhadap pelayanan kesehatan di Gaza sejak Sabtu.

Akibat dari serangan tersebut, 11 orang petugas kesehatan meninggal dunia, 16 orang luka-luka, 19 fasilitas kesehatan dan 20 ambulan mengalami kerusakan.

Baca Juga: Israel Ancam Mengebom Konvoi Kendaraan Pembawa Bantuan ke Gaza

WHO juga memperingatkan bahwa sistem kesehatan di jalur Gaza sudah berada di titik puncaknya.

10. Pasokan penting dari PBB menipis akibat blokade dari Israel

Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan bahwa pasokan penting mereka menipis sejak Israel memblokade wilayah Gaza.

Menteri Energi Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa mereka tidak akan mengirim pasokan listrik, air, dan bahan bakar sampai para sandera dikembalikan ke rumah.

Baca Juga: Gal Gadot: Kontroversi Posting Pro Israel Memaksa Pembatasan Komentar, Netizen Bersitegang di Dunia Maya

11. Serangan darat akan diluncurkan di Gaza

Juru bicara IDF, Jonathan Conricus, mengatakan bahwa serangan darat ke Gaza akan segera dilakukan jika memungkinkan dan sesuai dengan tujuan mereka.

12. Presiden Palestina berbicara dengan Raja Yordania

Presiden Palestina menekankan penolakan terhadap pembunuhan warga sipil atau penyiksaan yang dilakukan oleh kedua belah pihak, dan menyerukan untuk segera membebaskan warga sipil, sandera, dan tahanan.

13. Dua aparat kepolisian terluka akibat tertembak di Israel

Penembakan tersebut dilakukan oleh seorang pria di dekat pintu masuk Gerbang Herodes, Yerusalem, dan petugas juga sudah memberikan tembakan balasan untuk menetralisir pria tersebut.

Baca Juga: Inkonsistensi Simpati Itu Tercela: Soal Warga Sipil Korban Konflik Palestina vs Israel

14. Statement Menlu AS bahwa serangan Hamas lebih parah dari serangan Nazi

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, saat berdiri di samping perdana menteri Israel mengatakan bahwa serangan Hamas lebih mengerikan dibanding serangan Nazi.

Blinken juga bersumpah bahwa Amerika Serikat akan selamanya berdiri di sisi Israel dan mendesak seluruh pihak, terutama Hizbullah, untuk tidak memperluas jangkauan perang.

15. Suriah mengatakan Israel melancarkan serangan udara di Damaskus dan Aleppo

Kedua serangan udara menggunakan rudal tersebut terjadi pada hari Kamis, 12 Oktober 2023, dan dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Tujuan Utama Serangan Hamas ke Israel Mirip Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogya

Militer Suriah mengatakan serangan tersebut merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian dunia dari perang Israel melawan Hamas.

16. Inggris mengerahkan pesawat dan kapal perang ke Mediterania untuk mendukung Israel

Pesawat dan kapal perang tersebut akan segera dikerahkan ke wilayah Mediterania untuk melacak serangan terhadap stabilitas regional.

17. Presiden Perancis akan melakukan segala cara untuk mencari warga negaranya yang hilang di Israel

Sebanyak tiga belas orang warga negara Perancis dilaporkan tewas dalam serangan Hamas ke Israel dan 17 orang lainnya, termasuk anak-anak, dilaporkan hilang.

Baca Juga: Sudut Pandang Palestina tentang Hamas vs Israel Menjelang Sidang Dewan Keamanan PBB

Presiden Perancis, Emmanuel Macron, mengatakan bahwa dia dan pihaknya akan melakukan segala cara untuk menemukan 17 orang hilang tersebut.

18. Pemerintah Inggris mengatur penerbangan untuk membawa pulang warga negaranya dari Israel

Penjemputan ini ditujukan kepada seluruh orang berpaspor Inggris, orang Inggris dengan paspor ganda, dan orang yang sedang bepergian dengan warga negara Inggris.

Menurut kabar yang beredar, pesawat penjemputan pertama akan segera diberangkatkan dari bandara Tel Aviv pada hari Kamis, 12 Oktober 2023.

Baca Juga: Ekspresi Data Denny JA: Israel vs Palestina Saling Bunuh, Menjadi yang Terburuk dalam 50 Tahun Terakhir

19. Seluruh pejabat di Eropa sedang berusaha untuk meredam ketegangan Israel-Hamas

Usaha tersebut meliputi pejabat Jerman yang menjanjikan pendekatan tanpa toleransi terhadap antisemitisme.

Sementara pejabat Perancis yang melarang protes pro-Palestina di tengah kekhawatiran terhadap ketertiban umum.

Itulah update berita tentang perang yang terjadi antara Israel dengan Hamas. Semoga segera ada tindak lanjut dan ketegangan kedua belah pihak segera mereda.***

Berita Terkait