DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Zeng Wei Jian: Serangan Denny Siregar dan Enam Buzzer Lain ke Gibran dan Jokowi

image
Gibran dan Jokowi jadi sasaran Denny Siregar dan Buzzer, kata Zeng Wei Jian.

ORBITINDONESIA.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) belum memutuskan. Mereka sudah meriang. Soal batas minimal usia nyapres. Tak ada nama siapa pun. Tapi Gibran Rakabuming dan Presiden Jokowi sudah difitnah.

Dinasti politik ada dua: Megawati dan SBY. Presiden BJ Habibie & Gus Dur terlalu cepat selesai. House of Jokowi tak dibangun di atas tyrant's brutal reign, kekuatan uang dan militer.

Tapi rakyat memang suka. Jauh dari opulent lifestyle. Gibran Rakabuming putra Jokowi sama sekali bukan Uday Hussein putra Saddam Hussein. Menyeimbangkan oligarki dan pemain parpol.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2024, Ketika Diterpa skandal Perjudian Italia Bungkam Malta

Buzzer Denny Siregar dan 6 temannya mulai menyerang Presiden Jokowi. Mencoba membangun citra pengkhianat. Enaknya jadi anak presiden. Seolah paling berjasa memenangkan dan menjaga rezim Jokowi-Amin.

Fakta sebaliknya. Eksistensi Denny Siregar dan 6 teman buzzer-nya ada karena rezim Jokowi-Amin. Tak kerja. Hidup nyantai. Bikin podcast. Ngedit video. Nyebar trolls. Bagai benalu di tangkai pohon pemerintahan. Duit Tuan Baru menggiurkan.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Slogan awalnya: penerus estafet Jokowi. Yang paling tahu siapa penerus program pembangunan ya Presiden Jokowi.

Kaesang Pengarep tak lolos dari serangan Denny Siregar dan 6 teman buzzer-nya. Padahal tiada paksaan. PSI yang minta. Akses informasi dan family network anak presiden beda dengan white collar workers.

Baca Juga: Prabowo Subianto Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Projo Budi Arie Setiadi

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Denny Siregar dan 6 teman buzzer-nya hanya noktah hitam dalam kubu Jokowi-Amin. Lupa banyak kasusnya masih menggantung di Bareskrim.

Program pembangunan Presiden Jokowi butuhk kontinuitas. Masa aktif politik Presiden Jokowi masih 15 tahun. Mempersiapkan successor adalah keharusan.

Melihat Gibran sama saja melihat Jokowi. Satu partai tidak mungkin bisa mem-back up 2 dinasti politik.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Loyalis Jokowi dan "Kami Gibran" harus menyiapkan diri melumat fitnah dan provokasi media sosial yang ditebar Denny Siregar dan 6 teman buzzer-nya. Prabowo-Gibran adalah penerus Jokowi.

*Zeng Wei Jian adalah aktivis politik. ***

Berita Terkait