DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Penonton vs Partisipan, Judi vs Investasi Dalam Pemilu dan Pilpres

image
Ilustrasi pemilu seperti judi atau investasi dengan partisipan dan penonton.

ORBITINDONESIA.COM - Pada 2024 kita akan mengikuti pemilu dan pilpres. Partisipan pemilu dapat dibedakan sebagai promotor, suporter dan kontestan. Yang tidak berpartisipasi dapat sebut penonton.

Kancah pemilu juga dapat dianalogikan sebagai arena investasi atau ajang perjudian.

Baik judi maupun investasi sama-sama mengandung risiko. Bedanya, risiko investasi ikut dipengaruhi faktor usaha. Risiko judi sepenuhnya ditentukan nasib.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Link Nonton Streaming Aston Villa vs West Ham United Minggu Malam Ini WIB

Penjudi biasanya lebih emosional dan mudah hanyut dalam optimisme yang tidak realistis.

Para penonton jarang dilihat sebagai penjudi mau pun investor. Padahal, mereka tanpa sadar sudah mempertaruhkan masa depan dan membiarkan NASIB menentukan hasil akhir.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Karena itu, mereka yang hanya menonton dengan sikap masa bodoh, dapat digolongkan sebagai penjudi pasif.

Tentu saja anda berhak menonton dan bersikap masa bodoh. Yang penting anda sadar bahwa dengan begitu Añda berjudi dengan masa depan Anda serta anak cucu.

Baca Juga: Profil Lengkap Bae Suzy, Pemeran Lee Doo Na Dalam Drakor Doona! yang Menyita Perhatian Karena Kecantikannya

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Sebaiknya, gunakan hak pilih anda dengan pertimbangan yang matang. Sekadar memilih dengan menghitung suara tokek, adalah juga perjudian.

Ingat, di antara kontestan ada negarawan, tapi ada juga politisi yang haus kekuasaan. ***

Berita Terkait