DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tiga Perempat Warga Israel Demo di Kediaman PM Benjamin Netanyahu Tuntut Mundur atas Serangan ke Palestina

image
Tiga perempat warga Israel berdemi di Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mendesak mundur atas serangan ke Jalur Gaza

ORBITNINDONESIA.COM - Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri (PM) Israel didesak oleh Warga Israel untuk lengser.

Benjamin Netanyahu diminta oleh tiga perempat Warga Israel untuk lengser dari tugasnya sebagai PM Israel.

Warga Israel mempercayai bahwa Benjamin Netanyahu harus mundur akibat ulahnya yang tidak berperikemanusiaan.

Baca Juga: Update Perang Israel-Hamas: Militer Israel Klaim Telah Berhasil Membelah Gaza Menjadi 2 Wilayah

Warga Israel yang melakukan aksi demontrasi menerobos masuk penjaga polisi kediaman rumah Benjamin Netanyahu.

Warga datang dengan membawa bendera Israel sambil teriakan Penjarakan Bubu. Bubu merupakan sapaan akrab Benjamin Netanyahu, PM Israel tersebut.

Aksi demo yang berlangsung menunjukan bahwa warga Israel marah atas perbuatan Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Israel Serang Kamp Al Maghazi dari Udara Tewaskan 51 Warga Palestina

Demo yang dilakukan warga Israel pada Minggu, 05 November 2023 merupakan kemarahan atas kondisi yang terjadi. Mereka marah kepada pemimpin Politik mereka sehingga berakibat kepada keamanan mereka.

Kejadian yang terjadi pada 7 Oktober sejak Hamas melakukan perlawanan akibat serangan Israel. Warga Israel menggarisbawahi korban warga sipil akibat ulah Benjamin Netanyahu tersebut.

Netanyahu sendiri sejauh ini belum menerima tanggung jawab atas kejadian yang menyebabkan Hamas melakukan serangan perlawanan.

Baca Juga: Sejumlah Artis Ikut Suarakan Free Palestine di Jakarta, Ada Najwa Shihab, Al Ghazali, hingga Atta Halilintar

Perlawanan Hamas waktu itu diketahui menewaskan lebih dari 1.400 orang dan menyandera sedikitnya 240 orang.

Banyak keluarga para sandera yang ditahan di Gaza sangat minim tanggapan pemerintah. .Warga Israel yang demo meminta agar kerabat mereka dibawa pulang.

Sementara di Tel Aviv, ribuan orang berdemonstrasi, mengibarkan bendera dan memegang foto tawanan dan poster.

Baca Juga: David Satterfield Tegaskan Tidak Ada Bukti Hamas Rebut Bantuan untuk Gaza

Poster tersebut meminta agar membawa pulang keluarganya. Poster yang ada menyuarakan bahwa sandera harus kembali bagaimana pun caranya.

Sementara disisi lain, Israel terus melakukan bombardir serangan udara dan darat yang intens di Gaza yang menewaskan lebih dari 9.900 orang.

Selain itu setidaknya ada 3000 lebih anak meninggal dunia dalam 5 menit akibat penyerangan Israel tersebut.

Baca Juga: Veteran Inggris Minta Unjuk Rasa Pro Palestina Dibatalkan Ketika Remembrance Sunday: Tunjukan Rasa Hormat

Wilayah Gaza yang mendapat serangan telah menjadi luluh lantah hancur menjadi puing puing.

Untuk informasi bahwa jajak pendapat yang dilakukan Israel pada Sabtu, 4 November 2023 dilakukan oleh Channel 13 Television Israel.

Hasil dari jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa 76% warga Israel berpendapat bahwa Netanyahu harus mundur.

Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Peraturan Presiden Tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia

Benjamin Netanyahu yang kini menjabat perdana menteri sudah menjabat keenam kalinya.

Setidaknya 64% mengatakan negara tersebut harus mengadakan pemilu segera setelah perang.

Ketika ditanya siapa yang paling bersalah atas serangan itu, 44% warga Israel menyalahkan Netanyahu.

Baca Juga: Inilah Nama dan Struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Kemudian 33% warga Israel menyalahkan kepala staf militer dan pejabat senior IDF. Selain itu 5% Warga Israel menyalahkan Menteri Pertahanan.

Demikian hasil dari aksi demontrasi yang dilakukan oleh tiga perempat warga Israel di kediaman Benjamin Netanyahu.***

Berita Terkait