DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Vertigo dan Gejala Awal Stroke: Mengenalinya dan Langkah-langkah Penanganan yang Tepat

image
Benarkah vertigo merupakan gejala awal stroke, simak penjelasan dokter spesialis syaraf.

ORBITINDONESIA.COM- Dokter Spesialis Saraf (Neurologi) RS Cipto Mangunkusumo, dr. Dinda Dafiri Sp.N(K), menjelaskan bahwa keluhan vertigo yang disertai nyeri kepala dan terjadi mendadak bisa menjadi indikasi gejala awal stroke.

Gejala vertigo diantaranya seperti sensasi berputar, kepala berdenyut, dan rasa berat yang mendadak, seringkali diikuti oleh mual, muntah, pandangan buram, kebas di sekitar wajah atau mulut, serta kelemahan dan kesemutan di satu sisi tubuh.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Menurut dr. Dinda Dafiri Sp.N(K), vertigo bukanlah penyakit itu sendiri, melainkan gejala yang mengindikasikan adanya masalah kesehatan lain.

Baca Juga: Barito Putera vs Persebaya Surabaya: Prediksi Skor Pertandingan dan Susunan Pemain di Pekan ke 19 BRI Liga 1

Dalam kasus serangan vertigo yang hebat, Dinda menyarankan pasien untuk tetap tenang, duduk, atau berbaring.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Jika sensasi berputar tidak mereda, disarankan membuka mata dan fokus pada satu titik untuk mengurangi gejala vertigo.

Namun, jika vertigo berulang dan terjadi secara terus-menerus, Dinda menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf.

Baca Juga: Sinopsis Film Boa vs Python: Pertarungan Ganas Antar Makhluk Purba Tayang di Bioskop Trans TV

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Vertigo yang berulang dapat menjadi tanda awal stroke, dan penanganannya harus sesuai dengan diagnosa dan saran dokter.

Dalam hal terapi, pasien vertigo dapat menjalani terapi khusus yang melibatkan gerakan, yang direkomendasikan oleh dokter.

Terapi ini dapat mencakup gerakan memutar benda di atas kepala atau gerakan lainnya yang dapat membantu tubuh beradaptasi dengan sensasi berputar.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Alasan KPK Cegah Febri Diansyah ke Luar Negeri, Berkaitan dengan Kasus Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo

Pasien juga dapat melanjutkan terapi di rumah dengan melakukan gerakan yang ditemukan melalui internet, dilakukan tiga kali sehari dengan masing-masing lima kali gerakan.

Penting juga untuk memperhatikan pola makan sehat dengan menghindari konsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan, terutama jika vertigo yang dialami terkait dengan gejala stroke.
Baca Juga: Mahfud MD: Rakyat Mengawasi Gerak-gerik Anwar Usman

Dengan pemahaman mengenai gejala vertigo dan penanganannya yang tepat.

Individu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang lebih serius.***

 

Berita Terkait