DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Serangan Israel terhadap Organisasi Masyarakat Sipil Palestina Terjadi Akibat Kelambanan Internasional

image
Militer Israel Mneutup Bberapa Lembaga Kemanusiaan di Tepi Barat Palestina

ORBITINDONESIA - Serangan Israel terhadap berbagai Organisasi Masyarakat Sipil (civil society) Palestina terjadi akibat kelambanan atau ketiadaan tindakan dari dunia internasional. Hal itu akan menjadi bahan diskusi pada Kamis, 25 Agustus 2022.

Dalam acara itu, akan bergabung para pakar hukum dan kebijakan tentang Palestina, untuk mendengar bagaimana tindakan Israel yang menghentikan pekerjaan enam organisasi masyarakat sipil terkemuka.

Enam organisasi itu terlibat dalam mendokumentasikan pelanggaran hukum internasional, dan mendukung penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional terhadap pejabat Israel, merugikan pembelaan hak-hak Palestina.

Baca Juga: Produksi iPhone 14 Mungkin Dimulai Apple Lebih Awal di India, Tetapi Ada Masalah Kerahasiaan

Diskusi juga akan mengulas, apa artinya kelambanan internasional untuk Palestina dan Israel, dan upaya advokasi hak asasi manusia internasional secara lebih luas.

Pada dini hari 18 Agustus 2022, militer Israel telah menggerebek kantor enam organisasi masyarakat sipil Palestina terkemuka.

Militer menghancurkan properti, menyita arsip dan peralatan kantor, dan mengelas pintu masuk ke kantor hingga ditutup.

Sejak itu, Badan Keamanan Israel (intelijen dalam negeri), Shin Bet, telah menginterogasi atau memanggil perwakilan organisasi yang menolak mematuhi penutupan kantor mereka.

Baca Juga: Hilangnya Keteguhan: Kisah Anjing yang Dikuburkan di Pekuburan Muslim

Hampir setahun lalu, Knesset (parlemen) Israel mengesahkan undang-undang yang menetapkan organisasi yang berbasis di Tepi Barat sebagai “organisasi teroris.”

Militer Israel mengeluarkan peraturan, yang menetapkan mereka sebagai “asosiasi yang melanggar hukum.”

Negara-negara donor Eropa menyatakan, Israel telah gagal membuktikan tuduhan terorisme.

CIA, setelah meninjau bukti yang diberikan oleh Israel, dilaporkan sampai pada kesimpulan yang sama.

Baca Juga: David Wallace Wells: Punahnya Manusia dan Bumi yang Kelelahan

Namun pemerintah AS tidak menolak atau menentang tindakan Israel, dan lebih buruk lagi, telah mengambil beberapa tindakan yang tampaknya menyetujui mereka.

Acara ini diselenggarakan bersama oleh Middle East Institute, Foundation for Middle East Peace, Carnegie Endowment for International Peace, DAWN, International Crisis Group, Century International dan USMEP.***

Berita Terkait