ORBITINDONESIA.COM- Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan tidak akan ada genjatan senjata di Jalur Gaza buntut perang Israel -Palestina.

Lantas apa alasan Joe Biden mengatakan “tidak ada kemungkinan" atau bahkan tidak ada gencatan senjata di Jalur Gaza?

"Tidak ada. Tak mungkin," kata Joe Biden menanggapi pertanyaan seputar rencana gencatan senjata saat meninggalkan Gedung Putih menuju Negara Bagian Illinois, dikutip dari Antara Jumat 10 November 2023.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Staf Kongres Amerika Serikat Desak Petinggi Mereka Mau Bicara Genjatan Senjata di Jalur Gaza

Ketika ditanya apakah dia memiliki informasi terkini mengenai pembebasan sandera, Biden mengaku "masih optimis".

“Kami tidak akan berhenti sampai kami membebaskan mereka,” kata Biden ketika ditanya pesan untuk keluarga sandera.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Pernyataan Biden disampaikan beberapa jam setelah juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengumumkan Israel setuju memberlakukan jeda kemanusiaan selama empat jam setiap hari di bagian utara kantong Palestina yang dikepung itu.

Baca Juga: Analisis Data PBB, Serangan Israel Bunuh Satu Anak di Jalur Gaza Setiap 10 Menit

Baca Juga: AS Terbangkan Drone di Atas Gaza untuk Cari Sandera

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Jeda kemanusiaan itu akan membuat bantuan kemanusiaan bisa masuk ke wilayah tersebut sekaligus membuat warga Palestina bisa keluar dari bahaya, kata Kirby.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, lebih dari 10.000 warga sipil, termasuk 4.400 lebih anak, terbunuh akibat serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.***

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma