DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Spoiler Drakor My Dearest Episode 20, Apa Isi Wasiat Putra Mahkota kepada Lee Jang Hyun hingga Membuatnya dalam Bahaya

image
Berikut Spoiler Drakor My Dearest Episode 20

ORBITINDONESIA.COM - Drakor My Dearest kini mulai memasuki minggu terakhir penayangannya dimana episode 20 akan segera ditayangkan, Jumat malam, 17 November 2023.


Episode ke-20 ini rencananya akan menjadi episode terakhir drama My Dearest dimana konflik yang dihadapi mendiang Putra Mahkota dan Raja melibatkan Lee Jang Hyun.

Dalam episode drakor My Dearest yang tayang minggu lalu, sebelum Putra Mahkota meninggal, ia menulis sebuah surat wasiat rahasia yang ditujukan kepada Lee Jang Hyun dan menempatkannya dalam bahaya.

Baca Juga: Spoiler Drakor My Dearest Episode 18, Lee Jang Hyun Terluka Parah, Akankah Yoo Gil Chae Tetap Bisa Bersama?

Namun apa sebenarnya isi surat tersebut sehingga membuat Lee Jang Hyun harus menghadapi bahaya? Simak spoiler selengkapnya dalam artikel ini.

Di episode yang tayang minggu lalu, Lee Jang Hyun yang dijanjikan oleh Putra Mahkota untuk dapat membawa kembali pulang para tawanan dari Simyang tiba-tiba menerima kabar pahit.

Karena Raja yang memiliki ketakutan akan ancaman kudeta yang membuatnya harus turun tahta akibat Putra Mahkota yang berhasil menghadapi Qing, Raja pun mencegah keinginan Putra Mahkota untuk memulangkan para tawanan Joseon.

Baca Juga: Melalui Edukasi dan Aksi Tegas, Nessie Judge Beri Dukungan Mendalam untuk Palestina dalam Konten Kreatif dan Langkah Konkret

Niat baik Putra Mahkota untuk memulangkan para tawanan malah disalah pahami oleh Raja dan dianggap memiliki maksud terselubung untuk melakukan kudeta kepadanya sehingga Putra Mahkota dapat melengserkan dirinya.

Hal tersebut pun akhirnya membuat Putra Mahkota yang sudah sakit-sakitan kembali mengalami penurunan kesehatan akibat memikirkan rakyatnya yang ia tinggalkan di Simyang.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Putra Mahkota menulis sebuah surat wasiat untuk Lee Jang Hyun sebagai orang yang paling ia percayai.

Baca Juga: Profil Lengkap dan Biodata Rinoa Aurora Senduk yang Diduga Jadi Korban Penganiayaan oleh Leon Dozan Putra Willy Dozan

Ia menuliskan sebuah wasiat untuk melakukan sebuah tugas karena Putra Mahkota percaya bahwa hanya Lee Jang Hyun yang dapat melakukannya.

Akan tetapi, surat wasiat tersebut membuatnya harus menghadapi banyak ancaman dari pihak istana terutama sang Raja yang sangat membenci Putra Mahkota.

Sebelumnya, Lee Jang Hyun yang berusaha membebaskan para tawanan seorang diri harus menghadapi interogasi kejam yang dilakukan pihak kerajaan secara sembunyi-sembunyi.

Baca Juga: Daftar Drakor dan Film yang Dibintangi Ahn Eun Jin Selain My Dearest, Pernah Jadi Asisten Dokter di Hospital Playlist

Semua tawanan yang mencoba kembali ke kampung halaman mereka dibunuh oleh pemerintahnya sendiri sehingga Lee Jang Hyun berusaha bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

Lee Jang Hyun pun mengalami penyiksaan kejam yang akhirnya membuat dirinya kehilangan seluruh ingatannya.

Sementara Lee Jang Hyun kehilangan ingatanya, Putra Mahkota meninggal dunia, disusul oleh Putri Mahkota yang difitnah sehingga dirinya dihukum dengan meminum racun yang membuatnya meninggal dunia.

Baca Juga: Profil dan Fakta Ahn Eun Jin, Pemeran Yoo Gil Chae yang Beradu Akting Dengan Nam Goong Min di My Dearest

Sebelum Putri Mahkota meninggal, ia menitipkan surat wasiat Putra Mahkota untuk disampaikan kepada Lee Jang Hyun.

Akan tetapi, karena ketakutan Yoo Gil Chae akan Lee Jang Hyun yang dapat kembali berada dalam bahaya membuat Yoo Gil Chae terus berusaha menyembunyikan Lee Jang Hyun yang belum pulih dari lukanya.

Meski pada akhirnya, Lee Jang Hyun pun menerima surat tersebut karena ia merupakan satu-satunya orang yang mengetahui keadaan di Qing dan Joseon.

Baca Juga: Jadi Pelajaran! Penyelenggara Konser Coldplay di Jakarta Dinilai Kurang Persiapan, Mulai Gate Ultimate Jebol Hingga Penipuan Tiket

Selain itu, Lee Jang Hyun yang memiliki pemikiran cerdas dan peduli kepada rakyat Joseon sangat dipercaya oleh Putra Mahkota untuk dapat melakukan hal yang bisa menyelamatkan semua orang.

Lee Jang Hyun yang sempat menyamar sebagai Gu Yang Chun yang disalahkan sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembebasan para tawanan akhirnya diketahui oleh para menteri kerajaan.

Berita tersebut pun sampai ke telinga Raja dan membuat Raja mulai mencari keberadaan Lee Jang Hyun yang dikira sudah mati.

Baca Juga: Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif Hiariej Blusukan ke Jawa Tengah dan Yogyakarta

Karena kecakapan Lee Jang Hyun sebagai penerjemah dan bernegosiasi dengan pihak Qing membuat Qing hanya ingin diterjemahkan oleh Lee Jang Hyun.

Raja pun mulai kewalahan dan seisi istana akhirnya harus berusaha mencari Lee Jang Hyun agar kerajaan dapat bernegosiasi dengan pihak Qing.

Akan tetapi, sepertinya Gak Hwa yang datang bersama rombongan Qing lah yang berusaha meminta mereka untuk menghadirkan Lee Jang Hyun sebagai penerjemah.

Baca Juga: Penutup Rangkaian Inisiatif Asah Digital di Banda Aceh: Bangun Partisipasi Pemuda Lewat Platform Digital Untuk Perubahan Positif

Diketahui bahwa Gak Hwa yang menaruh hati kepada Lee Jang Hyun mendengar kabar bahwa Lee Jang Hyun menghilang karena diserang oleh sekelompok orang yang membantai para tawanan.

Spekulasi inilah yang akhirnya membuat Lee Jang Hyun dicari oleh orang-orang Qing untuk menerjemahkan mereka.

Di episode yang akan datang, sepertinya Lee Jang Hyun akhirnya mengetahui surat wasiat dari Putra Mahkota yang ditujukan untuk dirinya.

Baca Juga: Berpartisipasi Berantas Narkoba, Kanwil Kemenkumham Banten Raih Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional

Lee Jang Hyun yang menerima kepercayaan tersebut tampaknya mulai bimbang dan memutuskan untuk datang ke istana meskipun dirinya berada dalam bahaya.

Apa sebenarnya isi surat wasiat tersebut yang membuatnya berada dalam bahaya?

Saksikan keseruan kisah mereka dalam episode terakhir drakor My Dearest yang akan segera tayang Jumat malam dalam saluran streaming online Viki.***

 

Berita Terkait