ORBITINDONESIA - Wakil Presiden KH Maruf Amin mengkritik pendapat yang mengarah kepada pembubaran Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terkait kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Maruf Amin mengatakan, peran Kompolnas seharusnya diperkuat bukan malah dibubarkan.

Baca Juga: Liga Champions: Disiarkan Langsung SCTV Kamis Dini Hari WIB, Real Madrid Melawan Bayern Muenchen

Baca Juga: Emoh Habiskan Uang untuk Pemain Tua, Barcelona Tertarik Tukar Sergino Dest Dengan Thomas Meunier Dari Dortmund

“Saya kira Kompolnas itu bukan dibubarkan, (tapi) diperkuat perannya, supaya bisa mengontrol dengan baik (dan) bisa memberikan arahan-arahan sehingga justru memperkuat peran Polri," tukas Maruf Amin, mengomentari pendapat salah satu anggota Komisi III DPR RI soal pembubaran Kompolnas dalam RDP dengan Menko Polhukam, beberapa waktu lalu.

Maruf Amin mengatakan bahwa kekurangan yang ada di tubuh Kompolnas harusnya dibenahi untuk memperkuat Polri.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tanggapi Santai Fotonya Hilang di Kantor DPD PDIP Sumatra Utara

Baca Juga: Kapolri Ungkap Tersangka Pembunuhan Brigadir J Kuat Maruf Sempat Kabur

"Jadi bukan justru dibubarkan, karena misalnya ada peran yang kurang baik, ya dibesarkan perannya, dioptimalkan, supaya bisa memberikan kontrol, pengaruh, saran, dan mengarahkan sehingga posisi Polri itu menjadi lebih kuat,” tuturnya.

Dia kembali menegaskan bahwa Kompolnas harus dipertahankan.

Baca Juga: Imigrasi Jakarta Barat Amankan 2 Warga Negara Asing Asal Nigeria dan Kamerun

Baca Juga: Menang Melawan Madura United, Pendukung Persis Solo: Messidoro Keren Banget Woy

"Jadi buat saya harus dipertahankan dan diperkuat posisinya," imbuh Maruf Amin.***