DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Universitas Mataram Buka Program Internasional dan Tawarkan Beasiswa untuk 30 Mahasiswa Palestina

image
Wakil Rektor Bidang Akademik Profesor Sitti Hilyana. (ANTARA/Nur Imansyah)

ORBITINDONESIA.COM - Universitas Mataram (Unram), Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengungkapkan telah membuka program internasional untuk tahun ajaran 2024-2025 dan menawarkan beasiswa kepada 30 mahasiswa Palestina.

“Program kelas internasional ini menjadi prioritas Rektor Univeritas Mataram pada tahun ini,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Profesor Sitti Hilyana di Kota Mataram, Rabu, 11 Januari 2024.

Pembukaan program internasional ini merupakan bagian dari upaya memperkuat reputasi akademik Universitas Mataram untuk memperoleh status universitas kelas dunia, tambahnya.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani Lelang Sapi Pribadi untuk Disumbangkan ke Palestina, Laku Rp250 Juta

Unram telah menyiapkan 18 program studi internasional, ujar Hilyana seraya menambahkan bahwa sudah banyak mahasiswa internasional yang menyatakan kesediaannya untuk mendaftar pada program tersebut.

Mereka terdiri dari 19 mahasiswa asal Myanmar, 60 mahasiswa asal Bangladesh, 25 mahasiswa asal Tiongkok, 20 mahasiswa asal Filipina, 20 mahasiswa asal Mesir, 30 mahasiswa asal Palestina, dan 60 mahasiswa asal Abu Dhabi.

“Kami akan menyiapkan asrama bagi para mahasiswa dan membantu mereka mendapatkan visa pelajar,” ujarnya seraya menambahkan bahwa mereka akan diajar oleh tenaga pengajar ternama Unram yang merupakan lulusan universitas luar negeri.

Baca Juga: ICC Desak Dihentikannya Intimidasi Terkait Perintah Tangkap Pejabat Israel yang Diduga Pelaku Kejahatan Perang

Tiga puluh mahasiswa Palestina akan menerima beasiswa selama belajar di Unram, ujarnya.

Sebelumnya diberitakan ANTARA, Universitas Syiah Kuala (USK), salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Pulau Sumatera, juga mengumumkan beasiswa bagi 83 mahasiswa Palestina.

Beasiswa bagi mahasiswa Palestina yang ingin mengejar gelar sarjana dan pascasarjana di USK diumumkan baru-baru ini oleh USK dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). ***

Sumber: Antara

Berita Terkait