DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Erick Thohir Tegaskan, Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Diputuskan Setelah Piala Asia U-23 2024

image
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyiapkan bola saat latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Selasa (23/1/2024). ANTARAFOTO/Yusran Uccang/Spt (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

ORBITINDONESIA.COM - Perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) akan ditentukan setelah selesainya pergelaran Piala Asia U-23 2024 Qatar, yang akan dimulai pada 15 April sampai 3 Mei 2024.

Kabar tentang Shin Tae-yong itu diumumkan oleh Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Erick Thohir.

Menurut Erick Thohir, kesepakatan perpanjangan kontrak dengan Shin Tae-yong disepakati setelah sang pelatih berhasil membawa dua level timnas yang berlaga di Piala Asia tahun ini masuk ke babak gugur.

Baca Juga: Piala Asia 2023: Menurut Shin Tae-yong, Timnas Butuh Lebih Banyak Jam Terbang untuk Asah Serangan

Di Piala Asia level senior sendiri, STY berhasil mewujudkan satu kesepakatan itu, dimana ia membawa Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sepanjang sejarah dari lima edisi yang telah diikuti.

“Ada dua waktu itu, satu target daripada tim nasional senior lolos 16 besar, lalu juga untuk U-23 sama. Jadi masih ada PR tambahan gitu dan sama-sama kita jaga profesionalisme,” kata Erick, ketika ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024.

Di babak 16 Piala Asia 2023 nanti, Indonesia akan bertemu Australia pada Minggu, 28 Januari 2024 pukul 18.30 WIB di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar.

Baca Juga: Piala Asia 2023: Lolos ke Babak 16 Besar, Indonesia Melawan Australia Minggu 28 Januari 2024

Mengomentari jalannya laga Indonesia melawan Australia nanti, Erick memprediksi tim Garuda dapat mengimbangi permainan Socceroos.

Hal ini dikarenakan Indonesia mempunyai pemain-pemain berkualitas yang merumput di kompetisi Eropa seperti Elkan Baggot, Justin Hubner, Rafael Struick, hingga Ivar Jenner.

Selain itu, menurutnya level permainan Australia juga masih di bawah Jepang, yang menjadi tim terkuat di Asia saat ini dengan ranking 17 dunianya.

Baca Juga: Piala Asia 2023: Shin Tae-yong Senang Indonesia ke Babak 16 Besar

“Ya saya rasa Australia bukan tim yang, kembali tidak diperhitungkan rankingnya juga jauh, tapi permainannya berbeda dengan Jepang, dengan Korea Selatan, dan kita juga banyak sekarang pemain yang sudah berlaga di Liga Inggris ataupun di Liga Belanda. Mungkin secara pertandingan lebih bisa saling mengimbangi gitu,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut.

“Kalau Jepang kemarin kita lihat sistem permainan luar biasa disiplin segala di segala lini, kita cobalah dan ini kan,” tambahnya.

Berkaca dari dua pertemuan sebelumnya dengan Australia, di mana Indonesia menahan imbang 0-0 pada 2009 dan hanya kalah 0-1 pada 2010, dan melihat level Merah Putih yang permainannya terus meningkat, Erick yakin pada laga nanti Indonesia dapat memetik hasil lebih baik dari dua pertemuan sebelumnya.

Baca Juga: Piala Asia 2023: Erick Thohir Bersyukur Indonesia Bikin Sejarah Baru, Masuk 16 Besar di Piala Asia

Ia pun mengimbau seluruh pemain yang tampil pada laga 16 besar melawan Australia nanti untuk all out mengerahkan kemampuan terbaik, karena bukan tidak mungkin Indonesia keluar sebagai pemenang untuk melaju ke 8 besar.

“Dan kita kalau melihat sejarah kita di tahun 2009-2010 kita sama Australia pernah draw, pernah ya seperti itu kalah 1-0 ya ini kan tahun 2023, masa nggak maju-maju gitu,” imbuhnya.

“Kembali saya bilang sama tim, jangan berpuas diri sudah 16 besar terus udah. Ya enggak lah. Kembali kita harus kasih yang terbaik, siapa tahu ya ada kejutan-kejutan dari Indonesia,” tutupnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait