DECEMBER 9, 2022
Nasional

Kantor Urusan Agama akan Layani Semua Agama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas: Tempat Menikah Semua Agama

image
Yaqut Cholil Qoumas. (ANTARA/HO-Kemenag)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, Kantor Urusan Agama akan bertransformasi sebagai tempat yang tak hanya melayani umat Islam, tetapi juga menjadi pencatatan pernikahan semua agama.

"Kita sudah sepakat sejak awal, bahwa KUA ini akan kita jadikan sebagai sentral pelayanan keagamaan semua agama. KUA bisa digunakan untuk tempat pernikahan semua agama," ujar Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 24 Februari 2024.

Pernyataan Gus Yaqut sapaan Yaqut Cholil Qoumas tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam bertajuk Transformasi Layanan dan Bimbingan Keagamaan Islam sebagai Fondasi Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan.

Baca Juga: Manuel: Gus Yaqut Ajak Masyarakat Dukung Ganjar Pranowo

Menurutnya, dengan mengembangkan fungsi KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan agama selain Islam, diharapkan data-data pernikahan dan perceraian bisa lebih terintegrasi dengan baik.

"Sekarang ini jika kita melihat saudara-saudari kita yang non-Muslim, mereka ini mencatat pernikahannya di pencatatan sipil. Padahal, itu seharusnya menjadi urusan Kementerian Agama," katanya.

Gus Yaqut berharap aula-aula di KUA dapat menjadi tempat ibadah sementara bagi umat non Islam yang masih sulit mendirikan rumah ibadah sendiri karena faktor ekonomi, sosial, dan lain-lain.

Baca Juga: Menag Yaqut Imbau Agama Tak Dijadikan Candaan Politik

"Bantu saudara-saudari kita yang non-Muslim untuk bisa melaksanakan ibadah yang sebaik-baiknya.”

“Tugas Muslim sebagai mayoritas yaitu memberi pelindungan kepada saudara-saudari yang minoritas, bukan sebaliknya," katanya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan pada 2024, pihaknya akan meluncurkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan lintas agama.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Akan Berangkat ke Saudi untuk Teken MoU Penyelenggaraan Ibadah Haji

"Tahun ini pula segera kami launching KUA sebagai pusat layanan keagamaan lintas fungsi dan lintas agama," katanya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait