DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Makan Siang Sambil Beri Makan Jerapah di Jalur Wisata Puncak Jadi Opsi Saat Libur Lebaran 2024

image
Wisatawan memberi makan jerapah di Royal Safari Garden, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 12 April 2024. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

ORBITINDONESIA.COM - Menikmati makan siang sembari memberi makan jerapah bisa menjadi pilihan bagi masyarakat atau pemudik, yang melewati jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada momen libur Lebaran 2024.

Destinasi wisata yang menawarkan pengalaman memberi makan jerapah berada di Royal Safari Garden yang berada di kawasan Cisarua, Jalan Raya Puncak-Gadog.

Di resor penginapan yang memiliki sejumlah koleksi satwa itu, wisatawan disuguhi berekreasi di tempat terbuka dengan nuansa hutan Afrika. Salah satunya, interaksi dengan jerapah.

Baca Juga: Objek Wisata Taman Mangrove Ruar di Biak Numfor Papua Jadi Destinasi Pilihan Libur Lebaran 2024

Saat ANTARA berkunjung ke Royal Safari Garden, Jumat, 12 April 2024, acara makan siang bernama Dine with Giraffe diadakan di arena jerapah. Di salah satu sudut, pengelola menyediakan tempat makan semi terbuka supaya wisatawan bisa berinteraksi dengan jerapah.

Di arena itu terdapat dua ekor jerapah bernama Barrack dan Kalee. Kedua satwa leher panjang itu biasanya baru mendatangi area makan jika melihat petugas atau pawang.

Untuk mendapatkan pengalaman wahana makan siang sambil memberi makan jerapah itu, pengelola lokasi mematok tarif sebesar Rp500.000 untuk makan siang bagi lima orang. Bagi wisatawan yang tidak menginap, mereka akan dikenakan tarif Rp35.000 per orang untuk masuk Royal Safari Garden.

Baca Juga: Museum Batik Indonesia di TMII Jadi Pilihan Wisata Selama Libur Lebaran 2024 di Jakarta

Cluster Hotel Manager Royal Safari Garden Dody Saputro memperkirakan jumlah wisatawan yang datang akan terus meningkat hingga akhir masa cuti Lebaran. Dia memprediksi okupansi penginapan di Royal Safari Garden bakal mencapai 80-90 persen hingga 14 April 2024.

"Setelah Lebaran itu animonya (pengunjung) lebih besar. Mungkin karena mereka sudah keliling bersama famili segala macam," kata Dody.

Jika ingin menginap di kawasan Puncak, Dody menyarankan untuk memesan hotel paling tidak sehari sebelum kedatangan. Pada musim liburan, hotel biasanya penuh jika memesan pada hari H kedatangan. ***
 

Baca Juga: Dubes RI Heri Akhmadi Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang, Sebut Pertumbuhan Warga NU

 

Sumber: Antara

Berita Terkait