DECEMBER 9, 2022
Otomotif

Hermas E. Prabowo: Macet Panjang Bikin Kendaraan Lebih Banyak Simpan Endapan Deposit di Ruang Bakar

image
Ilustrasi: merawat kendaraan usai terkena guyuran hujan. (ANTARA/Chairul Rohman)

ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum Persatuan Bengkel Otomotif Indonesia (PBOIN) Hermas E. Prabowo mengatakan, kendaraan yang mengalami kemacetan panjang usai mudik Lebaran cenderung memiliki endapan deposit berlebih pada ruang bakar.

“Pada saat kendaraan mengalami kemacetan panjang, biasanya terjadi penumpukan deposit atau sisa pembakaran yang berlebih di ruang bakar. Perlu dilakukan pembersihan ruang bakar saat melakukan servis rutin pasca mudik lebaran,” kata Hermas E. Prabowo kepada ANTARA, Rabu, 17 April 2024.

Selain perlunya pembersihan yang ekstra dalam ruang bakar untuk menghilangkan deposit tersebut, Hermas E. Prabowo mengungkapkan bahwa kejadian tersebut dapat memperpendek usia pelumas yang digunakan untuk kendaraan tersebut.

Baca Juga: Yudha Panggih: Mobil Bekas Jenis MPV Masih Jadi Buruan Konsumen Jelang Mudik Lebaran

Tidak hanya pelumas dan juga ruang bakar yang menjadi korban, ketika kendaraan menemukan kondisi yang macet padat dan dalam waktu yang cukup lama, kampas rem juga harus diberikan perhatian khusus setelah keluar dari jebakan kemacetan.

“Mobil yang terjebak macet dan sering stop and go juga memaksa kampas rem bekerja terus menerus, perlu diwaspadai juga kondisi kampas rem, karena rem sering digunakan,” ujar dia.

Kondisi tersebut, jika tidak ditangani dengan cepat akan memberikan dampak yang tidak baik bagi pemilik maupun kendaraan itu sendiri yang akan memberikan performa tidak baik setelah digunakan kembali.

Baca Juga: Pakar Otomotif ITB Yannes Martinus Pasaribu: Ini Sejumlah Kemungkinan Penyebab Mobil Terbakar Saat Tabrakan

Sehingga, perawatan juga penting dilakukan setelah para pemudik kembali ke kota asal, agar tidak menimbulkan efek jangka panjang yang akan menimbulkan ketidaknyamanan dan juga biaya yang jauh lebih besar.

Mudik lebaran memang identik dengan kepadatan kendaraan di beberapa wilayah, seperti di gerbang tol hingga pelabuhan yang menghubungkan daerah satu dengan daerah lainnya.

Bahkan, dari periode 10 sampai dengan 16 April 2024 atau H+5 Idul Fitri 1445 Hijriah, tercatat sebanyak 1.393.861 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait