DECEMBER 9, 2022
Nusantara

BKSDA Turunkan Tim Terkait Penampakan Harimau di Kawasan Mata Ie, Darul Imarah, Aceh Besar

image
Arsip foto - Harimau sumatra masuk kandang jebak di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. ANTARA/HO-Dok Warga

ORBITINDONESIA.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA menurunkan tim untuk menindaklanjuti penampakan harimau di sekitar lapangan tembak di kawasan Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

"Kami masih dalami untuk memastikan informasi penampakan harimau tersebut. Tim juga sudah diturunkan melacak penampakan harimau tersebut," kata Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Barata di Banda Aceh, Sabtu, 20 April 2024.

Sebelumnya, beredar informasi seorang prajurit TNI melihat seekor harimau ketika sedang memotong rumput di lapangan tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar pada Jumat, 19 April 2024, sekitar pukul 10.15 WIB.

Baca Juga: Setelah Tiga Harimau Mati, DPRD Minta Pemerintah Kota Medan Serius Benahi Medan Zoo

Selanjutnya, sejumlah prajurit TNI bersama petugas BKSDA melakukan pengecekan di sekitar tempat tersebut. Dari hasil pengecekan ditemukan jajak harimau. Petugas BKSDA memperkirakan ada tiga ekor harimau, satu induk dan dua anak.

Terkait adanya penampakan satwa liar dilindungi tersebut, kawasan di sekitar lokasi temuan jejak harimau seperti Perbukitan Deunong, Japakeh, hingga Keudebing, ditutup untuk aktivitas masyarakat guna mengantisipasi kejadian tidak diinginkan.

Ujang Wisnu Barata mengatakan lokasi penampakan harimau tersebut diperkirakan berada dalam radius 500 meter hingga satu kilometer dari lingkungan TNI. Lokasi tersebut jauh dan jarang diakses masyarakat.

Baca Juga: Empat Harimau Sudah Mati, DPRD Minta Pemkot Medan Serius Benahi Medan Zoo

"Tim juga memasang kamera jebak untuk memastikan keberadaan harimau tersebut, serta upaya pencegahan agar harimau tersebut tidak turun ke pemukiman penduduk," kata Ujang Wisnu Barata.

Berdasarkan daftar kelangkaan satwa dikeluarkan lembaga konservasi dunia International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) hanya ditemukan di Pulau Sumatera. Harimau Sumatera berstatus spesies terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait