DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi yang Tewaskan 11 Orang, Bukan Karena Rem Blong

image
Penampakan lokasi kecelakaan maut di Bekasi yang sebabkan banyak siswa SD meninggal dunia.

ORBITINDONESIA - Polisi menduga penyebab kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 31 Agustus 2022 adalah sopir truk trailer mengantuk.

Dugaan penyebab kecelakaan maut tersebut berdasarkan hasil penyelidikan sementara.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Dilansir dari Antara, Kepala Polsek Bekasi Kota, Komisaris Polisi Salahuddin, mengatakan, hingga kini proses penyelidikan masih dilakukan dengan dugaan sementara yang mengarah kepada penyebab kecelakaan maut.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bekasi, Korban Bertambah Jadi 11 Orang

"Salah satunya, kondisi rem kendaraan yang dalam keadaan baik, tidak ada rem blong. Mesin juga terkendali secara bagus," katanya, di lokasi kejadian, Rabu.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Menurut dia kecelakaan ini diduga akibat kelalaian sopir.

Truk muatan besi ini diperkirakan telah melakukan perjalanan yang cukup jauh yang terlihat dari pelat kendaraan truk trailer yang memiliki nomor polisi N 8051 EA.

Baca Juga: Innalilahi, 7 Bocah SD Ini Tewas Ditabrak Truk Maut Saat Hendak Pulang Sekolah

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Nomor dengan awalan N merupakan identitas kendaraan dari Malang, Jawa Timur.

"Saya belum melihat tagihannya, kalau dilihat pelat nomornya itu N nah itu Malang. Kemungkinan jarak jauh dari Malang ke sini, bisa saja ke Jakarta ataupun ke Pondok Ungu," ucapnya.

Atas dasar asumsi itu, truk kemungkinan baru saja menempuh perjalanan jauh sehingga sopir diduga mengantuk.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Tragis, Anak Sekolah, Orangtua Murid Hingga Pedagang Jadi Korban Kecelakaan Maut Bekasi

"Kelalaian, bisa saja mengantuk, tapi sedang didalami dan diminta keterangan sopirnya untuk lebih lanjut nanti," kata dia.***

Berita Terkait