Orbit Indonesia
Piala AFF U19: Kalah Head to Head dengan Vietnam dan Thailand, Indonesia Gagal Tembus Semifinal
Pemain Indonesia Bersedih, Karena Gagal Menembus Semifinal Piala AFF U19 Meski Menang 5-1 Melawan Myanmar.
ORBITINDONESIA – Indonesia tidak lolos ke semifinal meski menang 5-1 ketika bertanding melawan Myanmar di penyisihan grup A Piala AFF U19, Minggu 10 Juli 2022 di Stadion Patriot Chandrabagha, Bekasi, karena di pihak lain Vietnam memetik hasil seri 1-1 melawan Thailand.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Indonesia yang mengoleksi 11 poin sama dengan Vietnam dan Thailand, namun Indonesia kalah kalah "head to head" dari dua tim tersebut.
Vietnam ditetapkan sebagai juara grup A dan Thailand sebagai runner up-nya. Mereka berdua menjadi tim terbaik grup A yang berhak lolos ke semifinal.
Baca Juga: Bila Danarto Chatting dengan Jibril
Kegagalan Indonesia lolos ke semifinal di fase grup kali ini adalah sama dengan yang terjadi pada gelaran Piala AFF U19 tahun 2016.
Gol kemenangan Indonesia melawan Myanmar dicetak Muhammad Ferarri dua gol, Arkhan Fikri, Rabbani Siddiq, dan Ronaldo Kwateh. Sedangkan gol tunggal Myanmar dicetak oleh La Min Htwe.
Kegagalan Indonesia menembus semifinal membuat publik kecewa terhadap aturan yang dibuat oleh AFF. Salah seorang yang kecewa adalah pelatih Indonesia Shin Tae Yong.
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Menurutnya, regulasi turnamen ini sudah usang, karena sudah tidak dipakai oleh FIFA. Di piala AFF U19, AFF menerapkan aturan head to head jika ada tiga tim atau lebih yang memiliki poin sama di grup.
Baca Juga: Shinzo Abe Ternyata Pernah Usulkan Penempatan Senjata Nuklir AS di Jepang
Regulasi head to head ini dijalankan karena Indonesia yang mengalahkan Myanmar 5-1 di pertandingan penyisihan terakhir memiliki poin sama dengan Vietnam dan Thailand yakni 11.
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
Indonesia kalah head to head dibanding Vietnam dan Thailand, karena hanya memetik hasil seri 0-0 sewaktu bertanding melawan mereka sebelumnya.
Shin Tae Yong melihat aturan ini sangat merugikan Indonesia, karena Indonesia adalah tim paling produktif mencetak gol di grup A dan tidak pernah kalah.
Indonesia mencetak 17 gol dan kemasuk dua gol.
Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Bagi Tubuh, Salah Satunya Mengurangi Stres
Susunan pemain:
Indonesia: Cahya Supriadi; Ahmad Rusadi, Muhammad Ferrari (Kadek Arel 69'), Kakang Rudianto, Mikael Alfredo Tata (Edgard Amping 47'); Arkhan Fikri (Frezy Al-Hudaifi 86'), Ferdiansyah Cecep Surya (Alfriyanto Nico 51'), Dimas Juliono Pamungkas, Zanadin Fariz; Rabbani Tasnim Siddiq (Ronaldo Kwateh 47'), Hokky Caraka Bintang Brilliant.
Myanmar: Hein Htet Soe; Myo Min Hein (Khant Zin Hein 39'), Lan Sann Aung, Lin Lin Tun, Khun Aung Soe (Moe Swe 76'); Ar Kar Kyaw (Ye Yint Phyo 39'), Zaw Win Thein, Chit Aye, Oakkar Naing (Phyo Tant Ko Ko 61'), Thein Zaw Thiha (Swan Htet 83'), La Min Htwe. ***