ORBITINDONESIA - Apes. Mungkin itu yang dialami oleh sejumlah pemilik bus Metromini yang telah ditipu hingga Rp1 miliar gara-gara diiming-imingi bergabung dengan TransJakarta.

Para pemilik bus Metromini dimintai uang masing-masing Rp300 juta agar busnya yang kini mangkrak dapat beroperasi di bawah manajemen TransJakarta.

"Perjanjiannya ada salah satu anggota bus Metromini dijanjikan kontrak per kilometer. Sedangkan kontrak dari PT TransJakarta belum ada untuk PT Metromini," kata Herlambang Wicaksono, Komisaris PT Metromini, di Jakarta, Jumat, 1 September 2022.

Baca Juga: Tren Kecantikan 2022, Salah Satunya Kulit Sebening Kaca

Herlambang menjelaskan, penipuan tersebut dilakukan oleh oknum pengurus PT Metromini atas nama Nofrialdi.

Saat ini, oknum tersebut telah dipolisikan di Polres Metro Jakarta Timur dengan laporan nomor LP/B/719/IV/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Timur/Polda Metro Jaya.

Dia mengatakan pemilik bus tersebut mau menyerahkan uang karena tertipu surat kontrak kerja sama palsu antara PT Metromini dengan PT TransJakarta.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Gagal Memburu Hattrick Kemenangan Usai Ditaklukkan Bali United

Surat kontak palsu itu dibuat pada tahun 2019 dan terdapat tandatangan satu Direktur PT TransJakarta. Padahal PT TransJakarta menyatakan tidak pernah mengeluarkan surat kontrak tersebut.

"Sudah ada kuasa hukum (korban) yang bersurat ke PT TransJakarta. Kami sudah memberikan surat balasan yang mana PT Metromini belum berkontrak dengan PT TransJakarta," ujar Herlambang.***