DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pertumbuhan Pribadi dan Mengembangkan Sosok Pembelajar Dalam Diri Kita

image
Menjadi manusia pembelajar khutbah jumat

ORBITINDONESIA - Berhubung pertumbuhan pribadi harus dijalani seumur hidup, tindakan pertumbuhan kita di area ini hanya akan menjadi awal dari perjalanan panjang, tetapi menyenangkan. Kita menjadi sosok pembelajar.

Sebagai sosok pembelajar, mulailah dari sini. Tetapi tinjaulah proses ini setiap enam hingga dua belas bulan ke depan.

Pertama, Terapkan Pola Pikir Pembelajar. Pemimpin yang baik adalah pembelajar. Mereka bertekad. Mereka ingin belajar dari orang-orang yang mereka temui. Mereka tidak pernah berpuas diri.

Baca Juga: Lawan Fiorentina, Juventus Petik Satu Poin dari Artemio Franchi

Mereka tidak pernah merasa sudah mengetahui segalanya. Selain itu, mereka tidak takut harus melepaskan beberapa pengetahuan dan kembali mempelajari pengetahuan lain.

Seperti apa pola pikir kita tentang pertumbuhan? Apa yang harus kita ubah dalam sikap kita, agar menjadi pembelajar yang lebih baik?

Buatlah keputusan untuk mempelajari sesuatu hari ini dan setiap hari. Kemudian, sampaikan komitmen kita kepada orang lain, agar mereka dapat memastikan kita menerapkannya.

Kedua, Kembangkan Strategi Pertumbuhan yang Spesifik. Pertumbuhan tidak terjadi secara otomatis. Kita harus mengupayakannya dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: AC Milan Menang Dramatis Melawan Inter Milan di San Siro

Gunakan panduan ini:

- Gambaran Besar: Di mana saya harus memfokuskan pertumbuhan saya?

- Ukuran: Bagaimana saya bisa mengukur dan memengaruhi pertumbuhan saya?

- Konsistensi: Bagaimana saya bisa bertumbuh setiap hari?

- Penerapan: Dapatkah saya menindaklanjutinya?

Baca Juga: Derby Merseyside Berakhir Imbang, Jordan Pickford Tampil Gemilang

Terus menilai kembali target pertumbuhan kita secara regular -- setiap tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun.

Di setiap periode penilaian, ukurlah perkembangan kita berdasarkan target pertumbuhan sebelumnya, dan tentukan apakah kita perlu membuat target baru.

Misalnya, minggu terakhir bulan Desember. Temukanlah ritme kita sendiri, dan ingat, ini bukan aktivitas yang sekali dikerjakan langsung selesai. Ini dapat dilakukan setiap tahun sepanjang hidup kita.

Salam dan selamat mewujudkan pertumbuhan pribadi.

(Ditulis oleh Mr. SorChan, beredar di medsos, dan dikutip OrbitIndonesia dengan editing sekadarnya). ***

Berita Terkait